JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mesin diesel memang memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Selain terkenal tangguh, bertenaga besar mobil dengan bahan bakar solar ini juga memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Berbagai keunggulan inilah yang kemudian membuat masyarakat begitu menyukai mobil berbahan bakar solar ini.
Meski memiliki berbagai kelebihan, bukan berarti mobil mesin diesel ini bebas dari masalah.
Sebaliknya, mobil diesel ini mempunyai penyakit yang rentan menyerang dan sudah menjadi ciri khas yakni masuk angin. Tetapi, istilah masuk angin ini bukan seperti penyakit yang menyerang pada manusia.
Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?
Melainkan, masuknya udara pada saluran bahan bakar sehingga mengganggu pembakaran di ruang mesin.
Adanya udara membuat pencampuran bahan bakar di ruang bakar tidak bisa sempurna dan sulit untuk dimampatkan sehingga susah untuk terbakar.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, masuk angin pada mobil diesel ini memang menjadi penyakit yang biasa terjadi.
Jika mobil sudah mengalami gejala ini maka mau tidak mau harus dilakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar secara manual.
“Kondisi ini biasanya disebabkan karena bahan bakar yang tersisa di tangki sudah habis atau kosong. Sehingga, udara ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar,” kata Didi kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Bisa atau Tidak SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.