Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/01/2021, 10:01 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mesin diesel memang memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Selain terkenal tangguh, bertenaga besar mobil dengan bahan bakar solar ini juga memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Berbagai keunggulan inilah yang kemudian membuat masyarakat begitu menyukai mobil berbahan bakar solar ini.

Meski memiliki berbagai kelebihan, bukan berarti mobil mesin diesel ini bebas dari masalah.

Sebaliknya, mobil diesel ini mempunyai penyakit yang rentan menyerang dan sudah menjadi ciri khas yakni masuk angin. Tetapi, istilah masuk angin ini bukan seperti penyakit yang menyerang pada manusia.

Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?

Melainkan, masuknya udara pada saluran bahan bakar sehingga mengganggu pembakaran di ruang mesin.

Adanya udara membuat pencampuran bahan bakar di ruang bakar tidak bisa sempurna dan sulit untuk dimampatkan sehingga susah untuk terbakar.

Mesin diesel 1.3L pikap Sokon import dari Italia. Mesin diesel 1.3L pikap Sokon import dari Italia.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, masuk angin pada mobil diesel ini memang menjadi penyakit yang biasa terjadi.

Jika mobil sudah mengalami gejala ini maka mau tidak mau harus dilakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar secara manual.

“Kondisi ini biasanya disebabkan karena bahan bakar yang tersisa di tangki sudah habis atau kosong. Sehingga, udara ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar,” kata Didi kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Bisa atau Tidak SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke