JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, tepatnya Sabtu (9/1/2021) terekam sebuah truk yang gagal naik ke kapal feri lalu tercebur ke laut. Kejadian ini berlokasi di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Video terceburnya truk ini juga diunggah oleh akun Instagram Romansa Sopir Truk. Kronologinya, truk kehabisan tenaga saat ingin masuk ke kapal, pengemudi dan kernet berhasil selamat dari kejadian ini.
Melihat kejadian seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, truk yang gagal naik atau masuk ke kapal memang sering terjadi di pelabuhan. Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kejadian ini.
Baca juga: Siapkan Dana Rp 4 Miliar jika Ingin Punya Bus Double Decker
View this post on Instagram
“Pertama, sebelum melakukan akselerasi, lihat arah dan area mana di belakang truk yang harus dituju apabila terjadi gagal menanjak. Kemudian minta bantuan kernet atau co-driver untuk memastikan keamanannya," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).
Kedua, lakukan dengan yakin ketika harus melewati ram yang dinamis atau bergerak. Kondisi ram yang dinamis bisa mengganggu konsentrasi pengemudi sehingga ada kemungkinan gagal. Saat menanjak dengan membawa muatan, butuh momentum dari bawah untuk sampai ke atas kapal.
“Pastikan mulai dengan ancang-ancang dan tidak memindahkan gigi, baik menurunkan atau menaikkannya. Setir yang diputar-putar juga tidak ampuh untuk menambah traksi ban, yang ada truk kehilangan keseimbangan,” kata Sony.
Baca juga: Komparasi Honda All New CBR150R Vs Yamaha All New R15
Ketika terjadi gagal menanjak, kemungkinan besar mesin akan mati dan rem jadi tidak berfungsi. Dengan kondisi tersebut, pengemudi tidak dapat berfikir jernih untuk melakukan SOP dengan benar. Melihat kondisi truk yang mundur tidak terkendali, ada dua kemungkinan.
“Pertama kemungkinan giginya tidak mampu menahan beban truk. Kedua bisa jadi pengemudi mau mencoba menghidupkan mesin lagi sehingga menginjak kopling,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.