Lorenzo Mau Jadi Pelatih Iannone di Aprilia

VALENCIA, KOMPAS.com - Kabar Jorge Lorenzo bakal merapat ke Aprilia musim depan dan posisinya di Yamaha bakal digantikan Andrea Dovizioso memang masih rumors. Tapi kabar tersebut bisa jadi bukan isapan jempol.

Bersama Yamaha Lorenzo sudah tahu seluk beluk YZR-M1 dengan baik. Motor yang membuatnya juara dunia tiga kali. Tapi bersama Aprilia dia akan ditantang hal baru, sama seperti Dani Pedrosa mengembangkan KTM.

"Di banyak kasus, tim lama (Yamaha) selalu jadi prioritas. Saya kenal semua orang, Yamaha adalah pabrikan yang membuat saya jadi juara dunia, dan M1 selalu jadi motor yang natural buat saya," katanya mengutip GPOne, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Ada Pebalap Baru di Aprilia Sampai Akhir Musim MotoGP 2020

AFP/ANDREAS SOLARO tim Aprilia Racing, Bradley Smith.

Rumors soal kepindahan Lorenzo karena beberapa hal. Pertama karena dia belum memperpanjang kontrak dengan Yamaha. Kedua jasanya tidak terlalu terpakai saat jadi test rider bahkan sempat dipertanyakan pebalap Yamaha.

"Saya sudah bicara dengan Lin Jarvis, dan katanya dia akan segera dapat kabar dari Jepang," kata Lorenzo.

Tapi demikian, di sisi lain Aprilia disebut juga tertarik dengan Lorenzo. Pengalamannya dengan Yamaha bisa membantu Aprilia. Apalagi sebelum naik ke kelas MotoGP, Lorenzo mengendarai Aprilia.

"Akan menyenangkan dekat dengan lingkungan mereka," kata Lorenzo mengenai hubungannya dengan Aprilia di masa lalu.

Baca juga: Jurus Jitu Merawat Ban Kendaraan yang Sering Disepelekan

Yamaha MotoGP Jorge Lorenzo saat sesi tes di Sirkuit Portimao, Portugal

Tapi soal mengembangkan motor, Lorenzo mengatakan akan sangat berbeda.

"Akan lebih sulit, karena saya lebih terbiasa dengan M1, tapi jika saya diminta untuk mengembangkan motor akan lebih baik buat saya, sama seperti Pedrosa dengan KTM," katanya.

Lorenzo bahkan percaya diri jika bersama Aprilia dia bisa membantu Andrea Iannone untuk mengendarai motornya dengan lebih baik.

"Saya berpikir bisa membantu Iannone jika mereka (keputusan hakim) membolehkan dia balapan tahun depan. Kami berdua tinggal di Lugano, saya bisa jadi pelatihnya," kata Lorenzo.