Trik agar Tak Pegal Pakai Mobil Transmisi Manual Saat Berkendara Jarak Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen liburan panjang kerap dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berkendara jarak jauh. Mobil dengan transmisi matik pun kerap menjadi pilihan karena tidak perlu repot menekan pedal kopling, cukup rem dan gas saja.

Lantas, bagaimana dengan mobil bertransmisi manual? Sejatinya mobil manual juga memiliki keuntungan tersendiri saat pergi jarak jauh atau ke luar kota. Namun, dengan catatan tidak terjebak kemacetan panjang, yang membuat kaki cepat lelah lantaran harus menginjak pedal kopling.

Agar menambah kenyamanan, sebaiknya sebelum melakukan perjalanan periksa dulu kesehatan komponen transmisi.

Baca juga: Rumors Energica Kembangkan Motor Listrik Kapasitas Kecil di Indonesia

Bila komponen pada transmisi seperti kampas kopling rutin diperiksa, pengemudi tidak perlu bersusah payah menginjak pedal kopling yang keras. Ini juga berguna untuk melakukan perpindahan gigi agar tetap halus dan nyaman.

Lihat Foto

Kemacetan kendaraan di jalur Puncak Cianjur, Jawa Barat(KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Dealer Technical Support Dept Head PT TAM Didi Ahadi mengatakan, sebaiknya periksa secara berkala kondisi kopling sebelum digunakan. Beberapa komponen transmisi manual akan aus karena usia pemakaian.

“Mobil bertranmisi manual memiliki pelat kopling, fungsinya sebagai penghubung antara mesin dan transmisi. Pelat tersebut pastinya akan menipis seiring dengan usia pemakaian,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Bahaya Ganti Mika Bening pada Lampu Rem Sepeda Motor

Sebaiknya melakukan penggantian oli transmisi sesuai dengan anjuran dan pedoman penggantian oli yang terdapat pada buku panduan pemilik.

Untuk menjaga komponen tetap awet, Didi mengingatkan agar tidak lupa memeriksa minyak yang berfungsi untuk melepas dan menekan koplingnya sebelum bepergian.

Penggunaan transmisi manual yang kurang halus atau menyentak juga menyebabkan rasa kurang nyaman. Perhatikan teknik melepas pedal kopling dan menekan pedal gas.

“Kalau mau halus, jaga keseimbangan antara pelepasan pedal kopling dan penekanan gas, pergantian gigi usahakan di sekitar 2.000 rpm. Namun, jika membutuhkan power, maka pergantian gigi bisa dilakukan di 3.000 rpm, disesuaikan saja dengan kebutuhan,” kata Didi.