JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan kendaraan listrik di Indonesia mengalami pertumbuhan cukup signifikan pada tahun ini. Padahal kondisi pasar otomotif sedang mengalami penurunan karena terdampak pandemi.
Berkaca dari data wholesales Gaikindo, pada sepanjang 2019 ada 20 unit kendaraan listrik yang terjual. Sementara pada Januari-Agustus 2020, terdapat 27 kendaraan listrik yang dikirim dari pabrik ke diler.
Jodie O’Tania, Director of Communication BMW Group Indonesia, mengatakan, sinyal positif penjualan kendaraan listrik ini membuat pihaknya berencana menghadirkan model kendaran listrik baru.
Baca juga: Daihatsu Rocky Sudah Uji Jalan di Indonesia?
“Bicara kendaraan listrik, BMW Indonesia pun akan menghadirkan kendaraan listrik terbaru dalam waktu dekat. Mobil ini nantinya relevan dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia,” ucap Jodie, dalam diskusi virtual (16/10/2020).
Untuk diketahui, peluncuran mobil listrik terbaru dari BMW sebetulnya sempat dibocorkan pada awal 2020.
Saat itu mobil listrik ini kabarnya akan meluncur dalam ajang balap Formula-E di Jakarta. Namun karena ajang tersebut dibatalkan, soal kehadiran mobil baru pun harus tertunda.
Baca juga: Bus Mewah PO Putera Mulya, Jakarta-Malang Cuma Rp 350.000
DP Mobil Listrik Nol Persen
Pada awal Oktober 2020, Bank Indonesia menurunkan batasan minimum uang muka alias down payment (DP) kendaraan bermotor berwawasan lingkungan menjadi nol persen.
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk merangsang permintaan kredit di tengah pandemi Covid-19, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan program percepatan kendaraan listrik dalam negeri.
Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Group Indonesia, menyambut positif kebijakan tersebut. Menurutnya, pihaknya telah berhasil menjaring sejumlah konsumen potensial.
Baca juga: Ini Alasan Aksi Lempar Batu ke Bus yang Kerap Terjadi di Lintas Sumatera
Meski begitu, kondisi pasar memang terlalu ramai. Sebab pilihan mobil listrik di Indonesia masih terlalu sedikit. Apalagi BMW juga hanya memiliki i3S di segmen ini sebagai mobil listrik murni.
“Karena keterbatasan stok dari sisi produk, kami belum bisa agresif. Tapi kami akan sambut baik dan tentunya tahun depan lebih agresif lagi karena DP nol persen,” ujar Bayu, dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.