KLATEN, KOMPAS.com- Pemudik perlu memastikan kesiapan mobil yang akan digunakan untuk perjalanan. Salah satunya dengan memperhatikan usia pakai ban, meski kondisinya masih tebal.
Ban mobil umumnya akan mengalami penurunan kualitas seiring pemakaian. Semakin jauh jarak tempuh mobil, maka potensi ban mengalami aus lebih besar karena bergesekan dengan permukaan jalan.
Artinya, untuk mobil yang jarang dipakai bisa saja memiliki ban masih tebal dan kondisinya bagus, meski usianya bisa saja sudah 10 tahun lebih. Lantas, ban dengan kondisi tersebut apakah masih layak pakai?
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Waktu yang Tepat untuk Ganti Ban Mobil
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan, usia pakai ban pada umumnya mencapai 5 tahun, setelah itu sebaiknya diganti.
“Kondisi ban yang sudah dipakai 5 tahun akan mengalami perubahan kualitas, kemampuan mencengkram permukaan jalan dan peredaman getaran,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).
Iwan mengatakan, perjalanan mudik akan lebih aman dan nyaman dengan kondisi ban prima. Sehingga bisa menekan risiko pecah ban, aquaplaning dan sejenisnya.
Baca juga: Panduan Memilih Ban Mobil Saat Mudik
“Ban yang sudah berusia 5 tahun, dan belum dipakai juga akan mengalami penurunan kualitas terkait elastisitasnya,” ucap Iwan.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan kualitas ban secara umum bisa diperiksa pada fisik dan tanggal produksinya.
“Ban yang sudah tua, meski masih tebal, akan terdapat retakan halus di dinding ban, artinya elastisitas ban suda tak sama,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: 4 Perawatan Penting Ban Mobil Sebelum Mudik
Hardi mengatakan, ban dengan kondisi tersebut cenderung memiliki peredaman suara tidak sama dengan kondisi baru. Suara ban saat mobil melaju akan lebih terdengar dari dalam kabin.
“Saya menyarankan ban mobil diganti setiap 5 tahun, meski tapak ban masih tebal sebenarnya kemampuan ban mencengkram permukaan jalan tak akan sama dengan kondisi barunya,” ucap Hardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.