Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Belum Tertarik Naik Bus dengan Kursi Social Distancing

Kompas.com - 13/10/2020, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Inovasi social distancing bus yang muncul pada awal Juli 2020 ini dirancang agar adanya jarak aman antar penumpang di kabin bus. Konsep ini dibuat dengan mungubah susunan kursi menjadi single seat 1-1-1.

Kursi yang berjarak ini diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus Covid-19 di kabin bus. Selain itu ada juga yang memasang filter udara agar lebih bersih kualitas udara di kabinnya. Lalu apakah dengan bus spesial ini, lebih banyak yang berminat untuk naik?

Salah satu PO yang sudah mengoperasikan social distancing bus yaitu Sumber Alam di Kutoarjo. Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan, adanya bus social distancing ini tidak terlalu memengaruhi minat orang untuk naik.

Baca juga: Begini Gaya Mengemudi yang Bikin Boros BBM

Bus Sumber Alaminstagram/laksanabus Bus Sumber Alam

“Adanya social distancing bus ini tidak terlalu berpengaruh dengan banyaknya okupansi saat ini. Sekarang penumpang lebih cari yang ekonomis,” ucap Anthony kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Walaupun tidak terlalu berpengaruh, Anthony mengatakan kalau tetap ada pasar yang tidak mau duduk berjejer di masa-masa pandemi sekarang, jadi memilih social distancing bus. Selain itu, bus social distancing ini juga memiliki harga yang sedikit lebih mahal.

“Harga tiket social distancing bus saya bedakan Rp 50.000 dengan yang biasa,” kata Anthony.

Baca juga: Kawasaki W175 Dijual Cuma Rp 19 Jutaan sampai Stok Habis

Kemudian ketika ditanya tentang semakin banyak PO bus yang mengikuti konsep serupa, Anthony menyambut postif akan konsep ini. Anthony mengatakan, ide dari social distancing bus ini berarti diterima pasar.

Diketahui untuk bus social distancing PO Sumber Alam memiliki trayek Merak – Yogyakarta Pergi Pulang (PP) dengan tarif Rp 250.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau