Hyundai Masih Punya Tiga Mobil Baru hingga Akhir 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memulai tahun 2025 dengan meluncurkan sejumlah mobil baru.

Sampai bulan Maret 2025, HMID tercatat sudah meluncurkan lima mobil baru.

Mobil-mobil baru yang diluncurkan berstatus refreshment (penyegaran) atau merupakan model baru yang belum pernah diluncurkan di Indonesia.

Baca juga: Film Pendek Five Wolves, Upaya Mengubah Presepsi Soal Moge

Mulai dari Hyundai Venue, Creta Facelift, Stargazer Essential Tech, Staria Signature 9, dan Ioniq 5 limited edition.

Lihat Foto

Hyundai Inster Cross(Dok. Hyundai)

Kendati demikian, PT HMID mengaku masih memiliki setidaknya tiga model yang akan diluncurkan hingga akhir tahun 2025.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto.

“Yang sudah pasti itu ada sekitar minimal tiga model lagi. Tiga model, sifatnya ada yang benar-benar baru, kemudian ada yang sifatnya adalah pembaruan,” ucap Frans, saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas LMPV Maret 2025, Pilihan Hemat untuk Mudik

Sayangnya, Frans masih enggan membocorkan terkait model apa yang akan meluncur akhir 2025.

Sebagai informasi, Hyundai diketahui telah mendaftarkan kode mobil baru yang diduga merupakan Stargazer Facelift pada laman Samsat PKB Jakarta.

Tercantum kode STRGZRCARTEN L 4X2MT dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp155 juta.

Dalam laman itu terdapat enam trim yang didaftarkan oleh Hyundai.

Terlebih, sempat beredar di media sosial foto yang memperlihatkan mobil baru yang diduga merupakan Stargazer facelift sedang diuji jalan.

Selain model tersebut, belum lama ini Hyundai juga meluncurkan mobil listrik terbaru Ioniq 9 di global.

Bisa jadi sport utility vehicle (SUV) asal Korea Selatan itu menjadi calon mobil baru Hyundai untuk pasar Tanah Air.

Kemungkinan lain, Hyundai akan meluncurkan model Inster.

Pasalnya, merek dagangnya juga diketahui sudah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan hingga waktu peluncurannya.