Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E 2025: Balapan Malam Mungkin Digelar di Jakarta

Kompas.com - 21/03/2025, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Formula E kembali ke Indonesia pada pertengahan Juni 2025.

Jakarta E-Prix 2025 akan kembali digelar usai absen pada tahun 2024 karena tahun politik.

Baca juga: Film Pendek Five Wolves, Upaya Mengubah Presepsi Soal Moge

Berbeda dengan tahun 2022 dan 2023 silam, balapan mobil listrik atap terbuka kali ini akan memakai mobil baru Gen3 Evo, mobil listrik Formula E paling kencang saat ini.

Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, mengatakan bahwa sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tantangan paling besar yang dihadapi pebalap pada seri Jakarta ialah soal cuaca.

Menurut Gemma, cuaca panas merupakan tantangan tersendiri bagi para pebalap Formula E.

"Untuk para pebalap ialah mengenai cuaca yang sangat panas. Jadi kami selalu membuat kolam kecil dengan air dingin, jadi setiap sesi balap para pebalap akan berendam, karena cuacanya sangat panas," ujar Gemma di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas LMPV Maret 2025, Pilihan Hemat untuk Mudik

Gemma mengatakan, setiap pebalap kurang lebih akan kehilangan bobot 4 kg usai balapan di Jakarta. "Mereka akan kehilangan 4 kg setiap habis balapan karena keringat yang sangat banyak. Jadi tantangan paling besar mungkin ialah cuaca," ujarnya.

"Tapi bukan tidak mungkin pada tahun mendatang kita akan menggelar night race (balapan malam)," kata Gemma.

Meski demikian, Gemma mengatakan pihaknya selalu menantikan kembali ke Indonesia karena basis penggemar di Indonesia merupakan yang terbaik di dunia. "Hal yang paling istimewa adalah para penggemar. Maksud saya, penggemar Indonesia adalah penggemar terbaik di dunia. Itu sudah pasti," kata Gemma.

Menurut Gemma, Formula E merupakan kejuaraan balap paling muda jika dibandingkan dengan kejuaraan lain.

Meski Formula E baru memasuki musim ke-11 dan masih tergolong baru, pertumbuhan jumlah penggemarnya termasuk yang paling pesat.

Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP Jakarta - Yogyakarta di Jelang Lebaran 2025

Gemma mengatakan, Formula E saat ini merupakan kejuaraan motorsport dengan ranking keempat paling diminati di dunia setelah Formula 1, MotoGP, dan WRC.

Basis penggemar Formula E naik 23 persen sejak tahun lalu, mencapai 379 juta penonton.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mulai jam 02.00 aja. paling selesai jam 04.00. tidak panas & yang penting tidak ganggu masyarakat dki
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau