Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Pakai Ban Balap untuk Motor Harian

Kompas.com - 07/10/2020, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sering terlihat di jalanan aksi belok rebah atau cornering yang dilakukan oleh beberapa orang. Untuk menambah cengkeraman ban, mereka memilih untuk mengganti ban biasa dengan model balap.

Dengan mengganti ban balap, harapannya grip antara ban dengan aspal menjadi lebih baik, sehingga makin percaya diri saat melewati tikungan.

Lalu apakah benar kalau memakai ban balap membuat grip ban lebih besar? Dan apa saja kekurangannya jika dipakai harian?

Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., produsen ban IRC, Dodiyanto mengatakan, beberapa ban balap dengan pola alur khusus memang bisa dipakai untuk harian.

Baca juga: Tanpa Relaksasi Pajak, Harga SUV Murah Bulan Ini

Ban motor khusus balap MiniGP buatan lokal Ban motor khusus balap MiniGP buatan lokal

“Beberapa pattern racing memang bisa dipakai harian. Kemudian dipakai menikung juga enak, cuma risikonya cepat habis atau aus,” ucap Dodiyanto kepada Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Sama seperti ban motor harian, ban balap juga memiliki tread wear indicator (TWI). Sehingga pemilik bisa mengetahui sisa kedalaman alur ban motornya. Kalau sudah mengenai TWI, sebaiknya langsung diganti dengan yang baru.

Dodiyanto mengatakan, umumnya ban balap komponnya lebih soft atau lunak dibanding ban harian. Sehingga perbedaan kekerasan kompon ini yang menyebabkan ban balap bisa lebih cepat aus.

Baca juga: Cara Perusahaan Truk Mempersempit Gerak Pelaku Kejahatan di Jalan

Kekurangan lainnya yaitu harga ban balap biasanya lebih mahal daripada ban harian dengan ukuran yang sama. Perbedaannya bisa lebih mahal sekitar 30 persen,” kata Dodiyanto.

Mengenai cengkeraman ke aspal saat basah, grip ban balap masih baik. Seperti yang dikatakan oleh Technical Service & Development Department Head ban FDR, Jimmy Handoyo.

“Memang kalau hujan gripnya tidak sebagus saat kering. Masih aman untuk digunakan di jalanan basah, namun dijaga saja kecepatannya,” ucap Jimmy kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com