Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini Dahulu, Sebelum Ubah Ban Motor Ukuran Lebar

Kompas.com - 28/09/2020, 12:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara motor yang beranggapan bahwa menggunakan ban dengan ukuran yang lebih lebar akan memberikan daya cengkram yang lebih kuat.

Anggapan tersebut memang benar, namun menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Faktor ini menentukan efektivitas penggantian ban yang dilakukan pemilik sepeda motor.

1. Pelek

Pertama yang perlu diperhatikan adalah lebar pelek. Zulpata mengatakan, bahwa menggunakan ban yang lebih lebar akan percuma jika masih menggunakan pelek standar.

Baca juga: Hasil MotoGP GP Catalunya 2020, Quartararo Juara, Mir Menggila Lagi

Banyak orang yang malas mengganti pelek, karena menurut mereka ukuran yang dipakai masih aman. Padahal jika hasilnya ingin maksimal tentu lebar pelek harus proposional dengan lebar ban.

Menggunakan ban yang lebih lebar pada pelek standar akan membuat permukaan ban tidak menyentuh jalan secara maksimal. Daya cengkram juga jadi berkurang. Tentu hal ini akan menurunkan tingkat keselamatan dan kenyamanan saat di jalan.

Single swing arm Paralever ciri khas BMW Motorrad di R NineT.Febri Ardani/KompasOtomotif Single swing arm Paralever ciri khas BMW Motorrad di R NineT.

2. Selisih ideal

Kedua, hitung selisih yang ideal antara ukuran lebar ban dengan pelek. Misal untuk pelek skutik, punya spesifikasi 1.85 depan dan 2.15 belakang, menggunakan ukuran ban 80/90-14, 90/90-14. Kalau ban belakang ganti yang besar misal 120/70-14, maka pelek harus ganti yang lebar juga, misal 2.75, 3.00 atau 3.50.

"Tetapi, harus dipastikan tidak ada bagian ban yang menyentuh bodi, fender, atau suspensi,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020, Quartararo Kembali Teratas, Mir Kedua

3. Swing Arm

Jika ukuran ban dan pelek sudah sesuai, selanjutnya penting untuk memperhatikan lebar lengan ayun atau swing arm.

“Agar tidak mentok, bisa juga mengakalinya dengan menggunakan swing arm custom,” kata Zulpata.

4. Rantai

Terakhir, perhatikan jarak bibir terluar ban dengan rantai. Pada skutik biasanya akan bersentuhan dengan shockbreaker. Jangan sampai ban dengan rantai atau shockbreaker bergesekan, karena akan membuat masing-masing tersebut menjadi rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau