Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Cuci Motor Pakai Sabun Colek?

Kompas.com - 17/09/2020, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov menyarankan agar masyarakat tidak banyak bepergian agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19.

Sambil mengisi waktu di rumah aja, pemilik motor bisa mencuci motornya sendiri, tidak perlu ke tempat cuci motor. Namanya juga di rumah, kadang pemilik tidak memerhatikan sabun apa yang digunakan untuk mencuci motor.

Karena sedang di rumah, pemilik motor biasa memilih sabun colek atau untuk cuci piring untuk mencuci motor, yang penting menghasilkan busa dan motor bisa bersih. Apakah aman memakai sabun tersebut untuk mencuci motor?

Baca juga: Mobil Terlaris Agustus 2020, Nissan Geser Daihatsu dan Mitsubishi

Ilustrasi cuci motorafifmotor.files.wordpress.com Ilustrasi cuci motor

Danny Sadikin, pemilik dari Danne Motor Care di Bogor, mengatakan, mencuci motor dengan sabun colek maupun sabun cuci piring, akan memberikan efek yang kurang baik bagi bodi motor.

“Kalau bodi dicuci pakai sabun colek, bodi bakal kusam. Hal ini disebabkan oleh bahan kimianya. Selain membuat kusam, stiker-stiker yang ada di bodi lama-lama bisa hilang,” ucap Danny kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Harga Mobil Bekas yang Produsennya Sudah Tak Ada Lagi di Indonesia

Danny mengatakan kalau mau aman, bisa gunakan sabun khusus untuk bodi maupun bagian lain motor. Sabun yang dibuat khusus biasanya menggunakan bahan kimia yang lebih aman. Tetapi jika mepet, sabun cuci tangan bisa digunakan untuk bagian kaki-kaki.

“Untuk kaki-kaki juga ada sabun khususnya, tetapi kalau kepepet, bisa pakai sabun cuci piring untuk bagian lengan ayun atau swing arm dan ban,” kata Danny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com