JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik memang mulai terlihat banyak berlalu-lalang di jalanan. Cuma kalau ditelusuri, motor yang bebas emisi itu masih jadi pilihan kedua.
Artinya, kebanyakan pemilik motor listrik masih punya motor bensin. Jadi beli lagi satu untuk melengkapi saja, bukan jadi yang utama.
Chief Marketing Officer Volta Indonesia Semesta Wiwin Dewi Herawati mengatakan, di Jakarta, banyak konsumen yang mau beli motor listrik buat jadi kendaraan pelengkap atau motor kedua.
Baca juga: Masukan Buat Volta dari Konsumen, Tambah Tempat Tukar Baterai
"Makanya kami optimistis kuota subsidi motor listrik terpenuhi, terutama di Jakarta," kata Wiwin di PEVS 2024, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Pemerintah Tak Tutup Mata Soal Mobil Hidrogen
Sedangkan buat menggaet pasar first buyer, Volta coba melakukan pendekatan ke sekolah dan perusahaan. Anak sekolah diberi sosialisasi tentang energi yang bersih seperti apa.
"Kita kasih sosialisasi tentang energi bersih, udara bersih, dan kemudaha memakai motor listrik. Sekolah itu yang disasar orang yang pertama kali beli motor," kata Wiwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.