Mobil yang Sudah Coating Cara Merawat Bodinya Juga Berbeda!

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren melapisi kendaraan dengan cairan khusus atau coating banyak dilakukan para pemilik mobil. Dengan coating, bodi mobil memang terlihat lebih bersih.

Namun, tak sedikit juga yang masih salah dalam merawatnya. Banyak yang beranggapan mobil yang sudah di-coating tidak perlu lagi dicuci.

Baca juga: Efek Cairan Disinfektan Pada Mobil yang Dilapisi Coating

Padahal, anggapan tersebut salah, karena meskipun bodi mobil sudah dilapisi oleh cairan khusus, tetap harus melakukan perawatan, termasuk cuci.

Lihat Foto

Proses ceramic coating pada perawatan kendaraan(Otomania/Setyo Adi)

Hanya saja, mencuci kendaraan disarankan tidak menggunakan shampo dengan pH tinggi. Bahkan, cukup dengan air bersih saja sudah cukup agar lebih aman.

Christopher Sebastian, CEO & Founder Topcoat Indonesia, menyarankan, minimal enam bulan sekali datang lagi ke bengkel tersebut untuk memperbaiki coating tersebut. Belum lagi, jika mobil kotor tetap harus dicuci, tapi jangan asal pakai shampo.

Baca juga: Iming-iming Coating Bertahan Sampai Tahunan, Jangan Langsung Percaya

"Jadi memang harus seperti itu, kita coating ulang agar data tahannya juga tidak pudar," ujar Christopher, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Setelah mobil di-coating, pemiliknya memang dilarang mencuci mobil tersebut minimal tiga hari sampai satu pekan. Jika terpaksa harus dicuci, disarankan untuk hanya menggunakan air bersih saja.

"Jika menggunakan sabun atau shampo pun harus yang kandungan pH-nya rendah, di bawah tujuh itu lebih baik lagi," kata Christopher.