Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Faktor Penyebab Mobil Kecelakaan dan Terbalik di Jalanan

Kompas.com - 02/08/2020, 08:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru terjadi kecelakaan yang melibatkan dua mobil hatchback. Kejadiannya di pintu masuk toll JORR di Pantai Indah Kapuk. Kedua mobil mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang dan salah satunya dalam posisi terbalik.

Lalu apakah mobil semudah itu untuk terbalik? Apa saja hal yang bisa menyebabkan kendaraan terbalik walaupun kondisi jalannya mulus?

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, ada tiga hal yang bisa menyebabkan kendaraan terbalik, yaitu fatigue, over speed, dan berzigzag.

Baca juga: Ban Kendaraan Bisa Kedaluwarsa, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi mobil terbalik.TMC Polda Metro Jaya Ilustrasi mobil terbalik.

“Fatigue atau kelelahan, bisa menyebabkan pengemudi mengalami micro sleep sehingga bisa kehilangan kendali kendaraannya,” kata Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Micro sleep memiliki priode dari mulai dua hingga 30 detik. Biasanya terjadi saat pengemudi melewati jalanan yang monoton. Saat pengemudi tidak sadar dalam waktu beberapa detik dalam kecepatan yang tinggi, itu bisa berbahaya.

“Selanjutnya yaitu over speed atau kecepatan yang berlebihan. Over speed bisa menyebabkan kendaraan hilang kendali kemudian menabrak pembatas jalan atau terbalik bila melibas tikungan terlalu cepat,” ucap Marcell.

Baca juga: Jangan Gegabah dalam Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Selain itu, kendaraan yang sudah menabrak pembatas atau kendaraan lain, bisa membuat mobil terbalik. Terakhir yaitu berjalan zig-zag dalam kecepatan tinggi bisa membuat kendaraan oleng dan kehilangan kendali.

Mobil bisa terguling jika melakukan zig-zag dengan kecepatan tinggi. Apalagi jika si pengemudi tidak memiliki kemampuan handling yang baik, mobil semakin sulit dikendalikan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com