JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya Suzuki Carry yang menjadi kandidat sebagai armada MikroTrans Jak Lingko, beberapa merek lain yang bermain di segmen komersial ringan dikabarkan juga ikut mencalonkan diri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, selain Suzuki dengan Carry, ada beberapa yang juga sedang mempersiapkan dijadikan armada pengumpang. Tapi itu semua belum diputuskan dan saat ini masih berupa prototipe.
"Untuk meningkatkan kenyamaan, memang nanti akan ada fasilitas AC, sabuk pengaman. Jadi kemarin itu ada beberapa merek, Suzuki dengan Carry, lalu Toyota Hiace, dan DFSK dengan mobil listriknya, tapi semua itu belum yah," kata Syafrin kepada Kompas.com, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Semakin Banyak Toyota Hiace Seliweran di Jalan Ibu Kota
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, bila ketiga merek tersebut hadir hanya sebatas untuk memamerkan produknya alias show unit. Secara bentuk, sudah dengan konsep rancang bangun menjadi angkot MikroTrans Jak Lingko.
"Itu tiga-tiganya hanya sebatas show unit saja, kami belum putuskan. Jadi kami baru hanya peninjauan untuk tiga kandidat unitnya, dan kami akan teruskan dengan melakukan evaluasi secara teknis. Untuk pengoperasian sendiri itu nanti operator, kami hanya urus sisi teknisnya saja," kata Syafrin.
Diketahui untuk DFSK unitnya adalah Gelora E, sementara untuk Suzuki Carry, diklaim hadir dengan model ala pabrikan yang sudah dirombak konfigurasi kursinya untuk mengangkut orang lebih banyak.
Baca juga: Prototipe Angkot Jak Lingko, Pakai AC dan Sabuk Pengaman
Sementara untuk Toyoa Hiace sendiri, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mentakan, peruntukannya akan lebih eklusif karena punya kelapangan yang luas sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi penumpangnya.
"Untuk Hiace jadi feeder Jak Lingko, tapi setahu saya nanti model ini akan seperti versi premiumnya lah. Secara pertunkan tetap sama, tapi Hiace ini kan lebih lapang," ucap Shafruhan.
"Kelengkapannya dari informasi, akan ada LCD TV, sabuk pengaman, AC, bagkunya juga dibuat beda agar lebih nyaman," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.