Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Impresi Berkendara Toyota C-HR Hybrid?

Kompas.com - 05/07/2020, 16:22 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comToyota C-HR Hybrid bisa dibilang merupakan mobil hybrid paling terjangkau yang saat ini dipasarkan di Indonesia. Dibandingkan Corolla Altis Hybrid yang dipasarkan Rp 586,2 juta, mobil ini masih lebih murah Rp 40 jutaan.

Di atas kertas, C-HR Hybrid mengusung mesin 2ZR-FXE 1.800 cc bertenaga 100 ps dan torsi 142 Nm, serta motor listrik 36 ps. Sementara C-HR model biasa menggunakan unit 2ZR-FE 1.800 cc yang menghasilkan 141 ps dan torsi 170 Nm.

Meski jadi yang paling murah, C-HR Hybrid tetap menawarkan rasa berkendara khas mobil ramah lingkungan, yang halus dan minim suara.

Baca juga: Motor Masih Nyicil Hilang Dicuri Maling, Apa yang Harus Dilakukan?

Apalagi saat baterai berada dalam kondisi penuh, maka secara otomatis mobil akan melaju dengan mode EV (Electric Vehicle).

Suara yang dihasilkan benar-benar hening. Hanya ada suara embusan AC, putaran motor listrik yang begitu halus, dan suara bising dari roda.

Teknologi hybrid yang diusung mobil ini terbilang sudah semakin cerdas berkat Hybrid Synergy Drive generasi kedua, yang sama dengan kepunyaan Camry Hybrid.

Baca juga: Diambil Alih Pemerintah Pusat, Terminal Bus Bakal Punya Mal dan Hotel

Jadi cara kerjanya pun terbilang mirip, ketika baterai penuh, maka mobil akan berjalan memanfaatkan motor listrik yang tenaganya bersumber dari baterai.

Namun jika kondisi baterai sudah sedikit, mesin akan aktif untuk menggerakkan mobil sekaligus sebagai generator pengisi baterai.

Anda pun tak perlu bingung-bingung mengatur kerjanya, sebab semua sudah diatur secara otomatis. Bahkan saking halusnya, Anda tak akan menyadari saat mesin mulai aktif. Semuanya berpindah secara hening tanpa perbedaan berarti.

Baca juga: Begini Wujud Nissan Magnite, SUV Baru Calon Pesaing Rocky dan Raize

Walaupun tak ada daya tarik dari suaranya, C-HR Hybrid tetap menyenangkan dikemudikan. Salah satunya karena sistem transmisi CVT yang terasa lebih instan. Transmisi C-HR Hybrid bisa memberikan akselerasi lebih spontan tanpa raungan berlebih.

Selain itu juga karena mode berkendara Eco, Normal, dan Sporty yang akan mengatur sensitifitas pedal gas terhadap akselerasi mobil.Sayangnya fitur ini agak tersembunyi, sehingga kurang praktis saat digunakan.

Soal bantingan suspensi, C-HR Hybrid tergolong pas, tidak keras dan tidak begitu empuk saat dikemudikan sendiri.

Suspensi double wishbone di depan dan independen di belakang memberikan performa yang baik, terutama saat dibawa melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Buka Sidang Kabinet, Prabowo Prihatin dengan Timnas Usai Kalah Telak 1-5
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau