Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mitsubishi Soal Recall Masalah Pompa Bensin Xpander

Kompas.com - 22/06/2020, 15:53 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 139.111 unit Xpander di Indonesia terkena dampak recall akibat masalah pompa bensin alias fuel pump. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah mengumumkan akan melakukan kampanye perbaikan.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan, masalah pada pompa bensin yang berada di dalam tangki Xpander diketahui dapat membuat berhenti beroperasi. Akibatnya berpotensi membuat mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.

Kemungkinan penyebabnya adalah impeller yang memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar.

Baca juga: Susul Xpander, Nissan Juga Recall 9.000 Unit Livina di Indonesia

Nah, bagi pemilik Xpander lansiran 2017 hingga 2019, penting untuk mengetahui masalah ini untuk mengantisipasi soal gejala kerusakan pada fuel pump tersebut.

"Indikasinya ialah ketika fuel pump di dalam tangki berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja," ucap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Service PT MMKSI, kepada Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Ilustrasi fuel pump Xpander yang bermasalahMMKSI Ilustrasi fuel pump Xpander yang bermasalah

Namun demikian, Hamazaki mengatakan, meskipun Xpander milik konsumen tidak menunjukkan gejala apapun, ada baiknya tetap membawa kendaraan ke jaringan diler Mitsubishi. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendaraan.

"Kampanye perbaikan diselenggarakan untuk seluruh konsumen Xpander dengan tahun produksi dari 2018 hingga 2019 dan periode produksi pada 11 Oktober 2017 sampai 31 Agustus 2019," ucap Hamazaki.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia Recall Ratusan Ribu Unit Xpander, Apa Masalahnya?

Sementara ketika ditanya soal berapa estimasi dana yang digelontorkan MMKSI untuk membuat kampanye perbaikan pada masalah fule pump ribuan Xpander tersebut, Hamazaki enggan untuk membeberkan jumlahnya.

Menjalani tes tak resmi Mitsubishi Xpander, Jakarta-Lampung, Minggu (19/11/2017).Jerry Arman/MMKSI Menjalani tes tak resmi Mitsubishi Xpander, Jakarta-Lampung, Minggu (19/11/2017).

Hamazaki hanya mengatakan bila Mitsubishi berupaya mengedepankan kenyamanan dan keamanan konsumen. Dengan demikian, masalah biaya yang dikeluarkan tidak bisa dibandingkan dengan keselamatan ribuan konsumen Mitsubishi.

Bisa Di Rumah

Menariknya, selain bisa melakukan perbaikan di bengkel resmi, di tengah pandemi Covid-19, Mitsubishi juga memberikan kemudahan pemilik Xpander yang terdampak untuk melakukan perbaikan komponen yang bermasalah dari rumah dengan menggunakan layanan home service.

"Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada situasi pandemi, maka konsumen dapat melaksanakan kampanye perbaikan ini dengan memanfaatkan layanan home service di mana pelaksanaan kampanye perbaikan dilakukan di rumah konsumen, sebagai pilihan tambahan dari opsi datang langsung ke diler," tulis Mitsubishi dalam keterangan resminya, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Masalah Fuel Pump Xpander Sudah Terjadi di Vietnam dan Filipina

Proses kampanye perbaikan mulai dilakukan sejak hari ini (22/6/2020). Konsumen yang mobilnya terdampak sesuai dengan ID Fuel Pump pada program ini akan mendapatkan penggantian part secara cuma-cuma.

Mitsubishi siapkan layanan home service di tengah pandemi coronaMMKSI Mitsubishi siapkan layanan home service di tengah pandemi corona

Selain itu, konsumen juga bisa mengatur jadwal pemeriksaan dengan memanfaatkan fasilitas service booking melalui Mitsubishi Motors Customer Care aplikasi "My Mitsubishi ID".

Mitsubishi mengklaim proses perbaikan akan memakan waktu kurang lebih tiga jam dengan rincian, satu jam untuk pemeriksaan dan dua jam untuk pemeriksaan serta perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com