Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Fuel Pump Xpander Sudah Terjadi di Vietnam dan Filipina

Kompas.com - 22/06/2020, 12:22 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan recall atau kampanye perbaikan untuk Xpander.

MPV pesaing Avanza-Xenia ini, diklaim mengalami masalah pada pompa bensin atau fuel pump yang mengakibatkan mesin tak bisa bekerja.

Total jumlah Xpander yang masuk dalam program perbaikan tersebut mencapai 139.111 unit di seluruh Indonesia. Sementara untuk tahun produksinya mulai dari 2017 hingga 2019.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia Recall Ratusan Ribu Unit Xpander, Apa Masalahnya?

Hal ini cukup menarik, pasalnya pada akhir 2019 lalu Xpander yang dipasarkan di Vietnam dan Filipina juga di-recall lantaran masalah yang sama, yakni fuel pump.

Padahal kedua negara tersebut merupakan tujuan ekspor dari Xpander buatan pabrik Mitsubishi di Cikarang Pusat, Jawa Barat.

Mitsubishi Xpander diproyeksikan masuk ke ranah fleet oleh MMKSI untuk bersaing dengan Avanza maupun Innova.MMKSI Mitsubishi Xpander diproyeksikan masuk ke ranah fleet oleh MMKSI untuk bersaing dengan Avanza maupun Innova.

Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) sendiri tak menyebutkan berapa jumlah Xpander yang ditarik akibat masalah pompa bensin tersebut. Sementara untuk recall yang di Vietnam sendiri totalnya mencapai 14.051 unit.

Kejadian recall Xpander di Filipina dan Vietnam sudah diketahui oleh pihak MMKSI, namun demikian, saat itu Mitsubihsi Indonesia tak langsung mengambil langkah yang sama, melainkan mencoba untuk melakukan pendalaman masalah lebih dulu.

"Bila kami menemukan sesuatu maka kami akan lakukan sesuatu, saat ini saya katakan kepada konsumen Mitsubishi bila memang punya kekhawatiran soal itu silakan menghubungi diler," kata Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, Desember 2019 lalu.

Baca juga: Susul Xpander, Nissan Juga Recall 9.000 Unit Livina di Indonesia

Ilustrasi fuel pump Xpander yang bermasalahMMKSI Ilustrasi fuel pump Xpander yang bermasalah

Kondisi serupa juga disampikan oleh Direktur Penjualan dan Divisi Marketing MMKSI Michimasa Kono. Menurut Kono, konsumen Xpander di Tanah tak perlu risau mengenai kabar recall di Filipin karena pihaknya masih melakukan investigasi.

"Kami sedang lakukan penyelidikan. Tentunya kami akan sangat bertangung jawab kepada konsumen soal isu ini. Kalau ada konsumen yang mau cek mobil mereka, kami sarankan untuk datang ke jaringan resmi kami," kata Kono.

Sayangnya, saat itu Kono enggan untuk memberikan informasi apakah fuel pump yang bermasalah di Filipina dan Vietnam merupakan model yang sama dengan yang dipakai oleh Xpander di Indonesia. Termasuk apakah komponen tersebut merupakan dari penyuplai atau vendor yang sama.

Baca juga: Xpander Recall di Vietnam dan Filipina, Indonesia Masih Awas

Namun berkaca dari recall yang dilakukan MMKSI saat ini, bisa jadi ada benang merah dengan kejadian di Vietnam dan Filipina. Apalagi memiliki masalah yang sama pada pompa bensin.

Mitsubishi Xpander Limited Mitsubishi Xpander Limited

Ketika Kompas.com mencoba untuk menghubungi pihak MMKSI untuk menanyakan lebih lanjut soal recall Xpander di Indonesia, sampai saat ini belum ada respon yang diberikan.

Sekadar informasi, selain Mitsubishi, hari ini Nissan Motor Indonesia (NMI) juga melakukan penarikan Livina yang merupakan produk kembaran Xpander untuk masalah yang sama. Total ada 9.314 unit Livina produksi 22 Februari 2019 hingga 24 Agustus 2019 yang terkena imbas persoalan fuel pump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau