Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Lurus dan Tikungan yang Mulus Menjadi Spot Favorit Cornering

Kompas.com - 03/05/2020, 16:03 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa jalan yang ada di sekitaran Monas, menjadi salah satu tempat favorit bagi sebagaian biker untuk melakukan aksi balap liar dan adu kelihaian dalam menikung alias cornering seperti sedang dalam balapan sirkuit.

Bahkan, isu balap liar yang sering diselenggarakan di Monas ini ternyata diikuti oleh para biker yang memiliki motor mempuni. Mulai dari motor sport 150cc, hingga beberapa jenis motor gede di atas 400cc

Dilansir dari twitter @TMCPoldaMetro, polisi kembali melakukan pemeriksaan dan tindakan kepada pengendara motor yang melakukan pelanggaran di sekitar Monas Gambir.

Warganet pun turut mengomentari hal tersebut, tidak sedikit dari mereka yang mendukung tindakan polisi untuk menindak tegas para pelanggar di sekitaran Monas, karena dinilai meresahkan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Diskon MPV Murah Tembus Rp 28 Juta Jelang Lebaran

Terkait hal tersebut, anggota MV Agusta Owner Club Indonesia (MVOCI), Gally Wijaya, mengungkapkan pendapatnya. Ia mengaku, keinginan untuk ngebut pasti dimiliki oleh hampir semua pengendara motor apalagi jika kondisi jalanan sepi.

“Paling sering itu di Monas, Pondok Indah, sama Gatot Subroto, karena banyak lurusan dan jalannya juga mulus. Tapi harus tetap liat sikon, kalau kosong banget ya ngebut sedikit. Cuma kalau cornering gitu enggak pernah, sayang kalau kenapa-kenapa motornya,” ujar Gally saat dihubungi Kompas.com, Minggu (03/05/2020).

Ilustrasi berkendara saat bulan puasa.ISTIMEWA Ilustrasi berkendara saat bulan puasa.

Gally menambahkan, “Saat riding juga kita selalu menggunakan riding gear yang lengkap. Helm, sarung tangan, jaket, sepatu. Biasanya juga kita juga cuma riding santai, muter-muter Jakarta saja. Kalau mau ngebut atau cornering ada waktunya, setahun minimal 2 kali kita latihan di sirkuit,” kata Gally.

Baca juga: Daftar Potongan Harga Mobil Murah, Tembus Rp 12 Juta

Ketua komunitas CBR Independent Club (CIC), Lutfi Darmawan, mengatakan, jalan yang sepi dan lurus memang jadi godaan terberat saat berkendara. Ia mengaku, salah satu anggotanya pernah ada yang terlibat balap liar.

“Sebelumnya memang pernah ada anggota kita yang melakukan hal tersebut (ngebut dan cornering di jalan raya), tapi setelah kita melakukan tindak tegas dan memberikan pengarahan mereka sudah tidak pernah balap liar lagi. Maka dari itu, kita juga rutin buat jadwal latihan di sirkuit bagi para pecinta kecepatan,” ujar Lutfi saat kepada Kompas.com.

Lutfi melanjutkan, “Tapi balik lagi ke masing-masing orang, kita enggak tahu di luar sana mereka melakukan lagi atau tidak. Yang jelas, ketika ada anggota kita yang kena razia karena balap liar tidak akan kita bantu, dan langsung melakukan pemutusan anggota,”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau