Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Bakal Hidupkan Kembali GT-R, tapi Ada Syaratnya

Kompas.com - 21/04/2025, 19:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan GT-R R35 resmi disuntik mati beberapa waktu lalu. Belum lama ini, dikabarkan bahwa mobil sport tersebut mungkin saja hanya mati suri.

GT-R merupakan salah satu mobil ikonik Nissan sejak lama. Mobil ini sempat membuat kehebohan ketika mencatatkan waktu tercepatnya di Nürburgring Nordschleife.

Baca juga: Nissan Resmi Suntik Mati GT-R R35

Pasalnya, GT-R sekaligus mengalahkan catatan waktu Porsche 911 dan sedikit krisis di Stuttgart.

Nissan Skyline GT-R R32 elektrik hasil konversi.Foto: Carscoops Nissan Skyline GT-R R32 elektrik hasil konversi.

Chief Product Planner Nissan USA Ponz Pandikuthira, mengatakan, syarat GT-R dihidupkan kembali adalah mobil tersebut harus sangat otentik.

"Bayangkan kalau Anda membuat mobil listrik dengan penggerak roda depan dan menyebutnya GT-R. Semoga berhasil, bukan? Mobil ini harus otentik pada akarnya, dan harus memiliki catatan performa Nürburgring," ujar Pandikuthira, dikutip dari Motor1.com, Senin (21/4/2025).

Baca juga: Nissan GT-R Nismo Disita Kejagung, Simak Detailnya!

"Itulah yang membuat mobil ini memiliki kredibilitas. Bahwa mobil ini mengalahkan Porsche 911 di kandangnya sendiri. Hal itu harus terus dipertahankan," kata Pandikuthira.

Nissan GT-R Black Edition milik Sebastian VettelDoc Carscoops Nissan GT-R Black Edition milik Sebastian Vettel

Target tersebut dinilai cukup tinggi, mengingat tingkat peningkatan 911 dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, Porsche 911 standar tercepat adalah GT3 RS, yang mencatat waktu 6 menit 49,328 detik pada tahun 2023.

Sejak GT-R mencatatkan rekornya pada tahun 2008, Nürburgring memberlakukan kebijakan waktu putaran resmi untuk Nordschleife, yang menetapkan bahwa putaran harus diukur di sirkuit sepanjang 12,94 mil.

Sehingga, GT-R nantinya harus jadi mobil yang sangat cepat untuk mengalahkan 911. Selain itu, GT-R generasi berikutnya juga harus mengadopsi teknologi elektrifikasi.

Proses pembuatan Nissan GT-RDok. Carbuzz.com Proses pembuatan Nissan GT-R

"Mobil-mobil bertenaga besar itu tidak akan memenuhi standar emisi. Jadi, ini adalah masalah di mana teknologi akan menyusul kami. Teknologi baterai, teknologi motor, dan mungkin butuh waktu beberapa tahun, tapi GT-R akan kembali, tanpa keraguan," ujarnya.

Loyalis Nissan atau GT-R harus menunggu sangat lama, mengingat saat ini tidak ada GT-R yang sedang dalam tahap pengembangan. Idealnya, butuh waktu setidaknya empat tahun untuk mewujudkan ide menjadi realita.

Namun, Ivan Espionsa, CEO Nissan yang baru, mengatakan bahwa dirinya juga ingin GT-R kembali. Tentunya, Nissan terlebih dahulu harus bangkit dari masalah finansialnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau