Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Bagian Sensitif Ketika Mencuci Mobil

Kompas.com - 16/03/2020, 19:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya penyebaran virus corona yang semakin marak di Indonesia, membuat Pemerintah turun tangan, dan mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sebisa mungkin, selama dua minggu kedepan.

Tidak sedikit masyarakat yang mengisi aktivitas dirumah dengan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah melakukan perawatan pada kendaraan kesayangannya, seperti mencuci mobil.

Namun, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mencuci mobil sendiri. Pasalnya, ada beberapa komponen mobil yang sensitif sehingga tidak bisa sembarang dibersihkan.

Baca juga: Cegah Corona, Begini Perawatan Usai Beli Mobil Bekas

Contohnya interior mobil, mesin dan ban atau pelek. Presiden Direktur XTO Car Care Indonesia, Christopher Sebastian, memberikan sedikit tips nya.

Detial interior mobil baru Mitsubishi Outlander PHEV di GIIAS 2019.Kompas.com/Setyo Adi Detial interior mobil baru Mitsubishi Outlander PHEV di GIIAS 2019.

“Untuk bagian interior mobil, jangan menggunakan banyak air ketika dibersihkan. Cukup menggunakan sedikit air sabun untuk membersihkan semua interior atau dengan menggunakan produk pembersih khusus interior,” ujar Christopher ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/03/2020)

Baca juga: Manfaatkan Waktu Luang di Rumah, Begini Cara Cuci Mobil yang Benar

Saat membersihkan bagian interior mobil, sebaiknya seluruh pintu mobil di buka, hal ini bertujuan agar udara pengap dalam kabin keluar.

Tidak hanya bagian interior, mesin mobil juga merupakan bagian yang paling sensitif. Karena jika salah membersihkannya bisa mengenai bagian busi dan electronic control unit (ECU). Hal ini tidak boleh terjadi mengingat komponen listrik sangat berbahaya bila terjadi hubungan arus pendek.

“Bersihkan dengan aliran air yang tidak terlalu keras, untuk kotoran seperti lemak atau minyak bisa dibersihkan dengan sabun atau minyak tanah. Kemudian jangan mencuci kap mesin saat kondisi masih panas, karena dapat membuat cat pada kap mobil menjadi kusam dan rusak,” kata Christopher.

Ketika mencuci bagian ban dan pelek, sebaiknya menggunakan sabun khusus karena biasanya banyak kotoran yang sulit untuk dibersihkan.

Christopher mengatakan, “membersihkan ban dan pelek mobil bisa menggunakan sikat dan sabun, sehingga jika ada kotoran membandel bisa terangkat dengan bersih.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com