SOLO, KOMPAS.com- Mempunyai tunggangan kuda besi yang sudah berumur lebih dari 10 tahun, tentu saja perawatan menjadi kunci utama, untuk menjaga kondisi tetap prima.
Dengan kondisi motor yang sudah tidak muda lagi, tentunya membutuhkan perawatan yang sedikit berbeda dengan motor keluaran tahun muda.
Seperti halnya saat mempunyai motor Yamaha Scorpio keluaran 2002 atau setelahnya.
Selain melakukan penggantian sparepartnya, yang tidak lupa menjadi perhatian adalah cara memperlakukannya setiap hari.
Sebagai contoh, sebelum motor digunakan maupun setelah digunakan. Apabila perawatannya benar, maka kondisi motor dengan kubikasi 225 cc ini dijamin akan tetap bagus tidak mudah rewel.
Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini saat Membeli Yamaha Scorpio
Ketua Umum Adventure Scorpio Indonesia Club Surakarta (ASICS), Patrice Haryanto mengatakan, Scorpio merupakan motor yang menjadi lambang karakter penunggangnya.
Untuk melakukan perawatan harus dilakukan dengan memperhatikan sirkulasi pelumas atau olinya.
Alasannya posisi silinder motor berjuluk kalajengking ini adalah tegak sehingga, maka sirkulasi oli harus benar-benar diperhatikan.
Perlakuan yang wajib dilakukan, kata pria yang akrab disapa Lik Totok ini adalah, dengan mengengkol kick starter sebelum mesin dinyalakan.
“Biasakan disaat pagi hari waktu mau menyalakan mesin dengan kick starter, tapi posisi kontak masih off,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).
Baca juga: Langka, Yamaha Scorpio Tangki Kotak Jadi Incaran Pembeli
Agar pelumas bersirkulasi dengan baik di ruang mesin, Lik Totok menyarankan agar menggunakan kick starter beberapa kali dan tidak hanya sekali. Tujuannya adalah agar piston bergerak terlebih dahulu.
Baru setelah itu, kunci diputar ke posisi on dan mesin bisa dinyalakan. Dan disarankan untuk tetap menyalakan mesin dengan kick starter dan tidak menggunakan starter elektrik.
“Selah beberapa kali kick starter agar piston gerak dulu, baru kontak di on dan dinyalakan. Panasi mesin beberapa saat agar sirkulasi mesin tegak lancar dulu, setelah itu motor barus dibuat untuk jalan,” ujarnya.
Selain perlakuan sebelum digunakan, pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Ikatan Motor Scorpio Indonesia (IMSI) Jateng DIY itu mengatakan, ada perlakuan sebelum mesin motor dimatikan.
Lik Totok mengatakan, setelah motor digunakan sebaiknya jangan langsung mematikan mesinnya. Tetapi, tunggu beberapa saja agar kerja mesin kembali normal terlebih dahulu.
Baca juga: Sudah Tak Diproduksi Lagi, Onderdil Yamaha Scorpio Sulit Dicari?
“Dan biasakan sehabis mesin nyala setelah digunakan dari manapun agar jangan langsung dimatikan, biar beberapa saat agar normal kembali kerja mesin baru dimatikan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.