SOLO, KOMPAS.com- Banyaknya para pencinta sepeda motor yang mencari Yamaha Scorpio, membuat harga motor tersebut juga naik. Terutama Scorpio yang masih berstatus completely built up (CBU), yakni keluaran antara 2002 hingga 2004.
Bahkan ada yang menawarkan motor dengan sebutan kalajengking itu dengan harga mencapai Rp 30 juta. Banderol ini termasuk sudah cukup tinggi untuk motor yang sudah berhenti produksi sejak 2015 lalu.
Ketua Umum Adventure Scorpio Indonesia Club Surakarta (ASICS), Patrice Haryanto mengatakan, untuk harganya memang tidak ada pasaran yang pasti.
Biasanya, harga ini dipengaruhi dari penjual atau pemilik kendaraan itu sendiri. Selain itu, lokasi atau keberadaan motor juga berpengaruh pada harganya.
Baca juga: Scorpio ala Chopper Jepang, Rasanya seperti Mengendarai Mobil
“Scorpio dijual tergantung kebutuhan penjualnya dan juga tergantung daerah si penjual dan si pembeli,” kata pria yang akrab disapa Lik Totok ini kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Ikatan Motor Scorpio Indonesia (IMSI) Region III Jateng DIY menambahkan, yang pasti untuk harga pasaran Yamaha Scorpio setiap tahunnya berbeda.
“Harga untuk setiap tahunnya berbeda-beda. Keluaran lama itu justru yang paling mahal jika dibandingkan dengan yang keluaran baru atau generasi ketiga,” ucapnya.
Selama ini, dirinya pernah menyaksikan dan mengetahui harga tertinggi untuk Yamaha Scorpio, yakni mencapai Rp 20 juta. Harga tersebut untuk motor kalajengking generasi pertama atau Scorpio G.
Baca juga: Yamaha Scorpio Chopper Bobber Terinspirasi Mooneyes
“Untuk Scorpio generasi pertama yang saya tahu dan saksikan, baru sekitar Rp 20 juta untuk harga tertinggi kondisi pantas sedangkan yang terendah adalah Rp 13 jutaan,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu yang membuat harga Scorpio G lebih mahal adalah karena motor tersebut merupakan CBU asli dari Jepang.
Sehingga, kuda besi itu didatangkan secara utuh ke Indonesia dan dipasarkan di Indonesia.
Untuk motor dengan kubikasi 225 cc seri G ini juga dikenal dengan nama Scorpio tengki kotak (Steko).
“Kalau kami menyebutnya Getter, memang Scorpio generasi pertama ini adalah built up dari Jepang. Jadi datang ke Indonesia dlm keadaan utuh sepeda motor dan daya tahannya berbeda dengan generasi selanjutnya,” katanya.
Meskipun, tambah Totok, tidak jauh berbeda dengan keluaran setelahnya atau sampai dengan tahun 2006. Dan berbeda lagi dengan Scorpio yang keluaran lebih baru atau generasi ketiga sampai dengan Scorpio new.
Sedangkan dari penelusuran Kompas.com di beberapa situs jual beli daring, harga pasaran Scorpio antara Rp 9,5 juta sampai dengan Rp 12 juta tergantung dengan tahun pembuatan serta kondisi motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.