Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mulai Perbanyak Pembayaran Non-Tunai di SPBU

Kompas.com - 03/03/2020, 14:22 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan digitalisasi di jaringan SPBU yang dikelolanya di seluruh Indonesia. Penyelesaian proses digitalisasi ditargetkan selesai pada pertengahan 2020.

Sampai akhir Februari lalu, sudah 3.814 SPBU yang melakukan instalasi dasbor, atau sekitar 70 persenya. Sementara untuk instalasi Automatic Tank Gauge (ATG) sudah mencapai 76 persen atau 4.216 SPBU.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, adanya digitalisasi juga dapat memberikan manfaat bagi konsumen mengenai kepastian takaran dan meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.

Baca juga: Konvoi BMW Tabrakan Beruntun, Ini Aturan Konvoi di Jalan Raya

"Digitalisasi SPBU bertujuan meningkatkan layanan kepada pelanggan setia Pertamina sehingga menjadi lebih aman, mudah, dan cepat. Ini juga merupakan bagian dari digitalisasi di seluruh lini bisnis Pertamina dari hulu hingga hilir sebagai jawaban dari tantangan era digitalisasi," kata Fajriyah dalam keterangan resminya, Senin (2/3/2020).

Petugas memeriksa alat pengisi bahan bakar minyak jenis baru, Pertalite RON 90, sebelum peluncuran di SPBU Coco, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) akan menjual Pertalite RON 90 pertama kali pada Jumat, 24 Juli mendatang di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.TRIBUN NEWS / IRWAN RISMAWAN Petugas memeriksa alat pengisi bahan bakar minyak jenis baru, Pertalite RON 90, sebelum peluncuran di SPBU Coco, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) akan menjual Pertalite RON 90 pertama kali pada Jumat, 24 Juli mendatang di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Adanya proses digitalisasi dilakukan sebagai langkah pengawasan kondisi stok dan penjualan BBM secara real time, sehingga bila ada kekurangan bisa lebih diantisipasi. Hal ini masuk dalam aspek aman yang dimaksud sebelumnya.

Sedangkan untuk kemudahan dan cepat, lebih terkiat pelayanan yang kini sudah ditunjang dengan pembayaran transaksi non tunai atau cashless.

Baca juga: Pantau BBM Subsidi, Pertamina Kejar Digitalisasi

Perlahan masyarakat Kepulauan Riau mulai sadar atas manfaat bahan bakar minyak (BBM) berkualitas, hal ini terbukti dari meningkatnya penggunaan partalite hingga 33 persen selama momen natal 2019 dan tahun baru 2020 di Kepulauan Riau (Kepri).KOMPAS.COM/HADI MAULANA Perlahan masyarakat Kepulauan Riau mulai sadar atas manfaat bahan bakar minyak (BBM) berkualitas, hal ini terbukti dari meningkatnya penggunaan partalite hingga 33 persen selama momen natal 2019 dan tahun baru 2020 di Kepulauan Riau (Kepri).

Seperti diketahui, Pertamina sudah mulai menggalakan pembayaran non tunai sejak beberapa tahun lalu, dengan beragam metode seperti pembayaran melalui debit atau via aplikasi.

"Sejalan dengan trend life style yang mengarah ke cashless, pembayaran non tunai dengan aplikasi MyPertamina pun lebih banyak manfaatnya. Selain cepat dan mudah, terdapat poin yang bisa dikumpulkan untuk mengikuti berbagai program penawaaran bagi konsumen," ujar Fajriyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com