JAKARTA, KOMPAS.com – Sokonindo Automobile sedang berusaha keras membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat. Salah satu wakil China di Indonesia ini mau bersikap transparan, sampai mengatakan sengaja berani buka dapur produksi.
Alexander Barus, CEO Sokonindo Automobile menganalogikan bisnis otomotif dengan kuliner. Menurut dia, bila masyarakat bisa melihat sendiri proses memasak di pabrik Sokonindo maka kecepercayaan akan datang.
“Mungkin kalau di pabrik lain tidak boleh lihat, tapi di pabrik kami Anda boleh lihat semua. Artinya, cara produksi saya Anda percaya. Kalau cara masak saya Anda percaya, pasti makanannya Anda percaya. Buktinya, kita tahu cara masaknya,” ucap Alexander, Bandung, Selasa (5/6/2018)
Baca juga: Penjelasan Sokonindo Soal Merek DFSK
Pabrik Sokonindo hasil investasi Rp 150 juta dollar sudah diresmikan pada tahun lalu di Cikande, Serang, Banten. Pabrik itu dirancang langsung mengarah ke industri 4.0 dengan otomatisasi saat ini mencapai 90 persen.
Produk pertama yang diproduksi di pabrik itu adalah pikap 1.000cc, namun tidak jadi dipasarkan. Produk kedua merupakan pikap Super Cab 1.3L dan 1.5L, namun kini pemasarannya ditahan untuk melancarkan produk ketiga SUV DFSK Glory 580.
Alexander menjelaskan ingin masuk ke pikiran masyarakat dengan merek DFSK dan diingat sebagai produsen SUV ketimbang pikap. Kesan produsen SUV atau mobil penumpang lebih dipilih ketimbang mendapat citra mobil komersial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.