JAKARTA, KOMPAS.com – Pemain baru Sokonindo Automobile yang menjual produk merek DFSK di Indonesia, merasa masih perlu menambah rekanan perusahaan pembiayaan (pihak leasing). Sokonindo menyadari konsumen mobil di Indonesia sangat bergantung pada pihak leasing.
Saat memperkenalkan resmi merek DFSK di Indonesia International Motor Show (IIMS), Sokonindo mengaku baru punya satu rekanan pihak leasing, yaitu Mandiri Tunas Finance (MTF). Di Jakarta Fair Kemayoran yang masih digelar sampai saat ini, Sokonindo menggandeng tambahan pihak leasing Batavia Prosperindo.
Baca juga: Pabrik Mesin Sokonindo Berdiri Tahun ini
“Sejauh ini kami mempelajari bersama MTF dan Batavia Propserindo. Sekarang kami akan mengekspansi ke perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance dan BCA Finance. Kami sedang dalam tahap finalisasi,” kata Franz Wang, Marketing Director Sokonindo, di Bandung, Selasa (5/6/2018).
“Segera kami akan menawarkan paket pembiayaan ke semua jaringan diler kami di Indonesia. Basiknya semua konsumen Indonesia suka paket pembiayaan untuk membeli mobil. Kami menyadari itu dan mulai mendekati perusahaan pembiayaan,” ucap Franz lagi.
Memantau kebiasaan konsumen membeli mobil dengan cara kredit dan kondisi rekanan pihak leasing Sokonindo, wajar saja bila penjualan Glory 580 terkesan tidak agresif. CEO Sokonindo Alexander Barus menyebut sampai saat ini perusahaan baru menerima 250 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Pembelinya kebanyakan di Jakarta dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.