“Wholesales” Xpander Meningkat Oktober 2017

Jakarta, KompasOtomotif – Meski pesanan sudah membludak sampai menyentuh 23.000 unit sampai September 2017, tapi di dalam data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) angkanya masih 1.096 unit saja.

Bahkan dari kompetitor satu angkatan, Wuling Confero, perolehannya kalau jauh, di mana sampai 2.212 unit. Terkait kondisi tersebut, Mitsubishi mengakui, kalau pengirimannya disesuaikan dengan hasil produksi yang sudah selesai.

Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, kalau produksi Xpander sudah dimajukan satu bulan ke September, dari rencana awal di Oktober 2017.

“Kami berharap tentunya, seiring dengan dimajukannya produksi Xpander, maka proses delivery ke konsumen atau data wholesales per bulan akan meningkat dimulai dari Oktober, ditambah lagi dengan rencana produksi di MMKI yang secara bertahap akan meningkat sesuai dengan kapasitas awalnya,” ujar Imam kepada KompasOtomotif, Rabu (18/10/2017).

Baca juga : Mitsubishi Bantah Angka SPK Xpander Tidak Valid

Penyesuaian Produksi

Pesananan yang cukup besar sontak membuat antrean atau inden semakin panjang. Jika hanya memajukan produksi tanpa menambah volume, tentu tidak akan berefek banyak untuk membuat konsumen cepat mendapat unit.

Sebelumnya, Takao Kato, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengatakan, kalau target produksi sampai akhir tahun 2017 mencapai 12.000 unit sesuai proyeksi semula, di mana produksinya dilakukan pada Oktober. Namun, ketika jadwal produksi dimajukan, jumlah akhirnya masih tidak bertambah, atau tetap 12.000 unit.

“MMKI baru mulai beroperasi pada April 2017 saat diresmikan oleh Presiden Jokowi, dan dalam proses produksi dibutuhkan trial, quality confirmation dan banyak proses lainnya, antara pabrik dan principle office. Ini agar sesuai dengan standar Mitsubishi Motors secara global, dan hasilkan produk yang sesuai dengan market demand di Indonesia,” ujar Imam.

“Rencana awal produksi ditetapkan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) pada Oktober 2017, mengingat World Premiere akan dilaksanakan pada Agustus. Namun, akhirnya dimajukan ke September melihat permintaan yang sangat besar,” ujar Imam.