Dua Pebalap Indonesia Nomor Satu di Suzuka

Suzuka, KompasOtomotif — Dua pebalap muda Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang bergengsi dunia. Irfan Ardiansyah (16) dan Rheza Danica Ahrens (17) meraih podium tertinggi kejuaraan balap ketahanan Suzuka 4 Hours Endurance Race, Sabtu (30/6/2016).

Kendati baru pertama kali mengikuti kejuaraan ini, kedua pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini mampu mengalahkan 110 pebalap lintas negara lainnya yang mengikuti balapan ini.

Menggunakan Honda CBR600RR, keduanya berhasil menuntaskan balapan selama empat jam 1menit 30,355 detik, menempuh 100 lap dengan empat kali pergantian pebalap.

Sehari sebelumnya, kedua pebalap ini berhasil mengamankan posisi pole position pada sesi kualifikasi. Sesuai tradisi balap ketahanan, para pebalap diharuskan berlari menuju motornya.

Irfan Ardiansyah yang menjadi pebalap pertama langsung membukukan catatan waktu tercepat 2 menit 17,938 detik.

Pada awal balapan, pebalap asal Semarang ini sempat turun ke posisi tiga. Irfan terus memperbaiki catatan waktu balapnya dan pada lap kesembilan berhasil naik ke posisi kedua dengan jarak hanya 0,295 detik terhadap pebalap di depannya.

AHM Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens, meraih podium tertinggi kejuaraan balap ketahanan Suzuka 4 Hours Endurance Race. Kendati baru pertama kali mengikuti kejuaraan ini, kedua pebalap binaan AHRT ini mampu mengalahkan 110 pebalap lintas negara lainnya yang mengikuti balapan ini.

Posisi terdepan terus diamankan Irfan dan Rheza secara bergantian dan terus meninggalkan jauh pebalap di belakangnya hingga berakhirnya balapan.

"Kami senang sekali dapat memenangkan balapan ini mengingat baru pertama kali kami ikut. Sirkuit Suzuka ini cukup menantang dan kami harus cepat menyesuaikan diri dengan kendala teknis di sirkuit. Alhamdulillah, Akhirnya kami berhasil keluar sebagai juara pertama," ujar Irfan.

Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens merupakan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang dibina sejak dini. Kedua pebalap mampu menunjukkan hasil pembinaan tersebut setelah teruji menjadi yang terbaik dalam balapan sejauh 580 km selama empat jam ini.

"Merupakan kebanggaan bagi kami dapat memenangkan kejuaraan balap ini bersama para pebalap muda berbakat Indonesia. Saya berharap semakin banyak pebalap Indonesia yang mengikuti jejak mereka sehingga semangat balap di Indonesia semakin kuat," ujar Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM, yang ikut menyaksikan kemenangan itu.