Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-Tanda Korosi pada Mobil Bekas yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 31/12/2024, 17:41 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas memang menjadi alternatif yang ekonomis, tetapi pembeli harus cermat mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan tersembunyi, salah satunya korosi.

Korosi, atau yang sering disebut karat, dapat memengaruhi kekuatan struktur kendaraan dan berpotensi menimbulkan biaya perbaikan yang tinggi.

Sayangnya, banyak pembeli kurang memperhatikan masalah ini, padahal dampaknya sangat signifikan terhadap keamanan dan nilai jual mobil.

Baca juga: Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas yang Harus Dihindari

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, tanda-tanda korosi pada mobil bekas sering kali terletak di area tersembunyi yang sulit diakses.

"Bagian yang paling sering terkena korosi itu biasanya ada di bawah mobil, seperti rangka dan area dekat roda. Kalau karatnya sudah parah, bisa merusak kekuatan struktur mobil," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2024).

Ia menjelaskan, ada beberapa ciri visual yang dapat menjadi petunjuk awal adanya korosi. "Kalau ada cat yang menggelembung atau retak, itu biasanya tanda awal karat. Jangan anggap remeh karena karat bisa menyebar dengan cepat," ujarnya.

Lung Lung juga menyarankan pembeli untuk memeriksa area sambungan, seperti pintu, kap mesin, dan bagasi.

Kap mesin Suzuki Grand Vitara- Kap mesin Suzuki Grand Vitara

"Kadang karat muncul di celah kecil yang jarang dilihat. Coba buka pintu atau kap mesin, periksa apakah ada noda cokelat atau lapisan cat yang terkelupas," kata Lung Lung.

Selain pemeriksaan visual, ia menyarankan calon pembeli untuk mengetuk bagian bawah mobil dengan obeng atau alat lain.

"Kalau bunyinya terdengar tidak solid atau ada serpihan yang jatuh, itu bisa jadi tanda korosi parah. Jangan ragu untuk membawa mekanik yang terpercaya," kata Lung Lung.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya memeriksa riwayat mobil bekas yang akan dibeli, terutama jika mobil tersebut pernah digunakan di daerah rawan banjir.

Baca juga: Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas yang Harus Dihindari

"Mobil bekas banjir itu biasanya sangat rentan karat, terutama di bagian kolong dan lantai. Jadi, hati-hati kalau mencium bau apek di dalam mobil," ucapnya.

Dengan memastikan mobil bebas dari korosi, pembeli tidak hanya mendapatkan kendaraan yang aman digunakan, tetapi juga menghindari potensi kerugian besar di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau