Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur dengan Harga Murah, Pembeli Mobil Bekas Bisa Kena Penipuan

Kompas.com - 22/10/2024, 08:12 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mencari mobil bekas biasanya calon pembeli berharap mendapatkan penawaran harga unit yang murah.

Namun, impian calon pembeli yang ingin mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan harga miring seringkali membuat mereka mudah menjadi korban penipuan.

Fahmi Hatta, CEO PT Inspeksi Mobil Jogja, yang juga buka cabang di Solo, mengatakan, korban penipuan segitiga saat membeli mobil bekas ini bisa terjadi karena calon pembeli sangat tergiur dengan penawaran harga yang sangat murah.

Baca juga: Pengamat Keselamatan Minta Pemerintah Bikin Rating Bus Pariwisata

Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander di pasar mobil bekasKOMPAS.com/FATHAN Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander di pasar mobil bekas

“Soalnya kita dulu pernah ada salah satu customer kita ketipu Rp 158 juta mobil Jazz RS, dari awal kita sudah kasih satu customer ini modus penipuan segitiga,” kata Hatta kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Hatta bisa mengatakan, penipuan tersebut terjadi karena korban atau calon pembeli tergiur dengan harga mobil yang murah padahal sudah diberitahukan jika ini ada indikasi penipuan segitiga.

Dia juga mengatakan, ciri penipuan segitiga ini biasanya menawarkan mobil bekas dengan harga sangat murah dan tidak mau atau banyak alasan saat diajak bertemu pembeli.

“Karena mobilnya murah banget, terus si penipu ini bilang penjual mobil tersebut adalah kerabatnya, saat kita cek pakai get contact juga nomornya tidak dapat dicari,” katanya.

Baca juga: Isu BMW Mau Setop Penjualan Z4, Begini Nasib Toyota Supra


Namun, setelah diberitahu jika hal tersebut bisa jadi indikasi penipuan segitu, calon pembeli tetap tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.

“Kita sudah wanti-wanti ke customer kalau ini ada modus penipuan segitiga, tapi setelah itu karena customer tergiur harganya yang murah, kita kecolongannya disitu. Customer sudah transfer langsung cash Rp 158 juta ke penipu,” kata Hatta.

Maka dari itu, bagi calon pembeli sebaiknya tidak mudah terpengaruh oleh penawaran harga yang terlalu rendah, karena bisa dengan mudah menjadi korban penipuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau