Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Oknum Penjual Mobil Bekas yang Tidak Jujur Soal AC dan Suara Mesin Halus

Kompas.com - 21/10/2024, 12:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif konsumen dengan dana terbatas, karena mereka bisa memiliki kendaraan tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.

Namun, di balik tawaran yang menggiurkan ini, terdapat sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. Tidak semua penjual jujur mengenai kondisi kendaraan yang mereka jual, dan sering kali masalah tersembunyi seperti kerusakan pada mesin atau sistem pendingin udara (AC) dapat muncul setelah transaksi.

Salah satu Inspektor Mobil Bekas di Solo Raya, Jawa Tengah yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kejadian mobil bekas yang saat di cek kondisinya dalam keadaan baik, namun beberapa hari ada masalah bisa saja terjadi.

Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata Masih Terjadi, Apa yang Harus Dibenahi?

“Seperti itu ada, tapi memang sulit dideteksi. Misal isi freon pada saat di cek memang dingin tapi selang beberapa hari tidak dingin. Sebenarnya cara mengakali banyak, tapi sebagai pembeli wajib mengecek,” katanya kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Sementara, dia juga menjelaskan masalah suara kasar pada mesin mobil yang diakali dengan oli kental bisa terlihat jika sudah parah.

“Hari itu memang kelihatan baik-baik saja, mesin tidak kelihatan kasar (yang belum parah, yang parah pasti tetap bunyi kasar) saat pengecekan. Nantinya akan ketahuan setelah dibeli dan diganti oli, bunyi kasar akan keluar,” katanya.

Sementara, Pemilik AC Mobil Jogja Dewa mengatakan, kalimat cukup diisi freon bisa kembali dingin normal sudah menjadi templat oknum pedagang, beberapa pelanggan saya juga menjadi korban.

Baca juga: Bahaya Membiarkan Oli Motor Menetes Terlalu Lama

“Jangan percaya dengan omongan seperti itu, kalau memang AC mobil tersebut akan dingin hanya dengan diisi freon, pastinya pedagang tersebut sudah mengisinya, toh nanti akan menaikkan nilai jual mobil,” ucap Dewa.

Dewa menyarankan kepada setiap orang yang ingin membeli mobil bekas dengan kondisi AC tidak dingin untuk meminta melakukan pemeriksaan ke bengkel. Tujuannya untuk menghindari pembengkakan biaya perbaikan.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, juga mengatakan sudah ada sejak lama bahwa trik-trik curang itu dilakukan oleh oknum pedagang mobil bekas.

“Sejak saya muda, yang namanya mobil bekas itu memang perlu diwaspadai, dalam artian jangan mudah percaya dengan omongan pedagang, sebab tidak semua pedagang mau jujur dengan kondisi mobilnya, namanya juga cari untung,” katanya.

Baca juga: Buat yang Belum Paham, Ini Fungsi Answer Back System pada Motor

Seperti ada masalah pada bagian mesin yang menyebabkan suara mesin kasar, biasanya untuk biaya perbaikannya membutuhkan biaya tidak sedikit.

Menurutnya bunyi kasar yang ditimbulkan oleh gesekan antar komponen yang rusak ini bisa diredam dengan oli yang lebih kental.

“Dengan oli yang lebih kental, maka bunyi tersebut akan tersamarkan, bahkan untuk mendapatkan suara mesin yang lebih lembut, pedagang yang curang bisa memasukan oli transmisi manual (MTF),” ucap Ibrohim.

Maka dari itu, penting bagi calon pembeli untuk melakukan riset yang menyeluruh, memeriksa riwayat mobil, serta mendapatkan inspeksi dari bengkel terpercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pernah Ditegur Tarzan Srimulat gara-gara Terlalu Prioritaskan Keluarga, Nunung: Masa Tuamu Akan Hancur

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau