JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota mengonfirmasi akan tetap mempertahankan Toyota Supra. Toyota mengatakan Supra akan terus ada meskipun saudaranya yaitu BMW Z4, diisukan bakal setop produksi.
Sejak awal tahun ini, muncul laporan yang menyatakan bahwa BMW mau menyetop penjualan Z4 pada tahun 2026. Sedangkan Supra dan Z4 diproduksi di pabrik yang sama, yaitu Magna Steyr di Graz, Austria.
Baca juga: Ketahui Trik Nakal yang Digunakan Penjual Mobil Bekas
Wakil presiden penjualan, pemasaran, dan operasi waralaba Toyota Australia, Sean Hanley, menegaskan bahwa keputusan apapun yang diambil oleh BMW tidak akan memengaruhi masa depan Supra.
“Tidak ada rencana untuk menghentikan merek Supra di perusahaan ini. Saya yakin itu,” ujar Hanley, seperti dikutip dari Carscoops, Senin (21/10/2024).
“BMW bukan Toyota. Anggapan bahwa Supra akan berhenti adalah spekulasi, dan terus terang, saya tidak percaya bahwa merek Supra akan menghilang. Sama sekali tidak,” tambahnya.
Baca juga: Geber Singkat Mobil Listrik Hyptec HT [Video]
Singkatnya nasib Supra sepenuhnya berada di tangan Toyota, dan sampai saat ini pabrikan asal Jepang itu belum mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan Supra.
Baca juga: Hyundai Kembangkan Kaca Depan Mobil Jadi Layar Holografik
Hanley juga menekankan betapa pentingnya merek Supra bagi Toyota sebagai simbol reputasi di segmen mobil sport.
“Saya bisa memberi tahu Anda bahwa mobil yang Anda lihat hari ini (Supra yang diluncurkan di Bathurst) akan berada di trek ini selama bertahun-tahun,” kata Hanley.
“Saya yakin itu. Nama Supra telah ada selama bertahun-tahun dan memiliki banyak warisan. Ini adalah merek yang sangat berarti,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.