Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Mengemudikan Mobil Tanpa Alas Kaki Bisa Celaka

Kompas.com - 03/09/2024, 19:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mengemudi tanpa alas kaki atau nyeker seringkali dilakukan pengemudi mobil dengan alasan lebih nyaman dan agar bisa mendapatkan feeling saat menginjak pedal.

Banyak yang merasa bahwa dengan kaki telanjang, mereka dapat merasakan pedal gas, rem, atau kopling dengan lebih presisi.

Namun, kebiasaan ini dapat menimbulkan risiko yang tidak diantisipasi sebelumnya., sehingga mempengaruhi keselamatan berkendara.

Baca juga: Modifikasi Kembaran Toyota Rangga Bergaya Motorhome

Ilustrasi wanita berkendara gunakan high heelswww.yourparkingspace.co.uk/ Ilustrasi wanita berkendara gunakan high heels

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, hal ini biasanya dilakukan oleh para wanita kantoran yang high heelsnya rusak, sehingga memilih nyeker.

“Dalam berkendara memang dibutuhkan alas kaki yang elastis supaya lebih sensitif dalam menekan pedal (gas, rem dan kopling) tapi bukan berarti nyeker,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (2/9/2024).

Menurut Sony, mengemudi tanpa alas kaki ini tidak sehat dan sangat berbahaya, apalagi jika terjadi kecelakaan.

“Karena selain tidak sehat karena kotor juga bahaya jika terkena duri atau yang tajam-tajam, atau jika kecelakaan dan pecahan kaca menyebar ke bawah dek bisa membuat tapak kaki cedera,” kata Sony

Baca juga: Tes Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Cross


Sony menyarankan, sebaiknya menggunakan sepatu yang ceper atau tidak ber hak supaya tidak membahayakan saat mengemudi. Jangan juga menggunakan sandal karena juga bisa mengganjal pedal.

“Tidak boleh juga, sandal bisa mengganjal pedal-pedal, apalagi sandal yang tidak pas atau kurang elastis, karena dapat menghambat reaksi cepat dalam pengereman atau menginjak salah satu pedal di kondisi emergency,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau