Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas, Mengemudikan Mobil Tanpa Alas Kaki Bisa Celaka

SOLO, KOMPAS.com - Mengemudi tanpa alas kaki atau nyeker seringkali dilakukan pengemudi mobil dengan alasan lebih nyaman dan agar bisa mendapatkan feeling saat menginjak pedal.

Banyak yang merasa bahwa dengan kaki telanjang, mereka dapat merasakan pedal gas, rem, atau kopling dengan lebih presisi.

Namun, kebiasaan ini dapat menimbulkan risiko yang tidak diantisipasi sebelumnya., sehingga mempengaruhi keselamatan berkendara.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, hal ini biasanya dilakukan oleh para wanita kantoran yang high heelsnya rusak, sehingga memilih nyeker.

“Dalam berkendara memang dibutuhkan alas kaki yang elastis supaya lebih sensitif dalam menekan pedal (gas, rem dan kopling) tapi bukan berarti nyeker,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (2/9/2024).

Menurut Sony, mengemudi tanpa alas kaki ini tidak sehat dan sangat berbahaya, apalagi jika terjadi kecelakaan.

“Karena selain tidak sehat karena kotor juga bahaya jika terkena duri atau yang tajam-tajam, atau jika kecelakaan dan pecahan kaca menyebar ke bawah dek bisa membuat tapak kaki cedera,” kata Sony

Sony menyarankan, sebaiknya menggunakan sepatu yang ceper atau tidak ber hak supaya tidak membahayakan saat mengemudi. Jangan juga menggunakan sandal karena juga bisa mengganjal pedal.

“Tidak boleh juga, sandal bisa mengganjal pedal-pedal, apalagi sandal yang tidak pas atau kurang elastis, karena dapat menghambat reaksi cepat dalam pengereman atau menginjak salah satu pedal di kondisi emergency,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/03/191200815/awas-mengemudikan-mobil-tanpa-alas-kaki-bisa-celaka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke