Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pemoles Bodi Soal Cat Motor Zaman Sekarang, Mudah Botak

Kompas.com - 01/09/2024, 11:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

CIKEAS, KOMPAS.com - Motor keluaran baru terutama yang matik kerap dikeluhkan oleh bengkel poles bodi. Rasanya ada penurunan kualitas dari cat, semakin tipis, jadi agak sulit buat dipoles.

Seperti yang dikatakan Noviandy Hermanto, pemilik bengkel poles SCT Cikeas X4, cat yang disematkan ke bodi motor zaman sekarang bisa disebut dengan one step painting, atau pengecatan satu langkah.

"Jadi pernis dan cat dasar diaduk jadi satu. Semprot sekali selesai, karena buat efisiensi waktu," kata pria yang akrab disapa Andy kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Koil Pengapian Mobil Rusak Harus Diganti Semua?

Detailing Bodi VespaStanly/Otomania Detailing Bodi Vespa

Andy menjelaskan, secara teori pengecatan yang benar melalui beberapa tahap. Pertama ada epoksi sebagai cat dasar, tunggu kering dulu, lalu diamplas buat dilapis dengan cat yang ada warnanya.

"Setelah dicat, cek dulu oke apa belum. Kalau masih kurang, tidak flat, amplas lagi, cat lagi. Tunggu kering, baru pernis, pernis juga cek dulu, sudah bagus atau belum. Itu butuh waktu," kata Andy.

Karakter cat di bodi motor matik sekarang kata Andy tipis, jadi saat dipoles tidak bisa terlalu ditekan. Efeknya, cat bisa botak karena ikut terangkat saat kena mesin poles.

Baca juga: Awas Tertipu Harga Murah, Poles Mobil Ada Berbagai Jenis


"Poles jangan terlalu tekan, nanti botak, terkikis, karena dia tipis sekali. Beda dengan Vespa, dia punya kualitas cat yang juara, sekelas mobil," kata Andy.

Junistian Farhan, pemilik bengkel cat Square Project di Jagakarsa, Jakarta mengatakan, memang ditemukan bodi motor yang catnya tipis, cuma tidak di semua segmen motor.

"Mungkin enggak semua ya, seperti di motor premium, itu pernisnya tebal. Tapi motor matik zaman sekarang kali ya (agak tipis catnya)," kata Junis kepada Kompas.com.

Junis bilang, karakter cat yang tipis berisiko kalau dipoles dengan metode cutting. Khawatir cat malah ikut terangkat dan menempel ke foam pad.

Ilustrasi detailing sepeda motorScuto Ilustrasi detailing sepeda motor

"Kalau hasil repaint, sudah pasti aman kalau cutting polish, selama pengecatannya benar," kata Junis.

Christopher Sebastian, CEO Hydropobic Lab mengatakan, cat yang menempel di motor lebih tipis kalau dibandingkan dengan mobil. Jadi untuk pemolesan dan cairannya berbeda.

"Cat di bodi motor menempel ke plastik, sehingga lebih tipis. Sayang sebagian besar bengkel poles pakai cairan dan alat yang sama dengan mobil, ini dapat merusak cat motor," kata Christopher kepada Kompas.com.

Sebaiknya cari tempat yang memang sudah biasa mengerjakan bodi motor yang lebih tipis catnya dan di atas plastik. Jangan sampai rugi sendiri karena harus ganti bodi atau repaint seluruhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau