SOLO, KOMPAS.com - Penggunaan setengah kopling memiliki peran penting dalam pengoperasian mobil manual, namun harus dilakukan dengan hati-hati dan pada momen tertentu saja.
Pasalnya, masih banyak ditemui pengguna mobil manual yang asal menggunakan setengah kopling, padahal jika dilakukan terus-menerus dalam situasi tidak tepat bisa membuat komponen ini cepat aus.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, penggunaan setengah kopling yang tepat hanya saat awalan saja.
Baca juga: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Ganti Oli Mesin Mobil
“Nah betul, hanya saat awalan saja. Melepas pedal kopling juga harus lembut,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Melepas pedal kopling dengan pelan dan seirama dengan menginjak pedal gas membuat transisi antara gigi menjadi lebih halus, sehingga mencegah kendaraan tersentak.
Bahkan, saat berhenti di tanjakan melakukan setengah kopling untuk menahan mobil agar tidak mundur juga tidak diperbolehkan.
Baca juga: Edukasi Publik Soal Pembuatan Polisi Tidur Perlu Ditingkatkan
Untuk situasi berhenti di tanjakan, lebih disarankan untuk menggunakan hand rem sebagai pengganti setengah kopling untuk menghindari kerusakan pada kopling.
“Kalau tanjakan sangat tidak dianjurkan, kondisi beban berat kalau main setengah kopling dalam hitungan menit kopling habis, lebih dianjurkan main handrem saja,” kata Muchlis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.