JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas adanya demo aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024), beberapa ruas jalan di kawasan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
Dikutip dari Kompas.com, pada pukul 16.51 WIB di lokasi, tidak ada satu pun kendaraan yang melintasi Tol Dalam kota dari arah Cawang menuju Slipi. Sedangkan dari arah Slipi menuju Cawang masih bisa dilewati kendaraan.
Sementara itu berdasarkan akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan penutupan arus lalu lintas di Lingkar Semanggi atas yang mengarah ke Slipi.
Baca juga: Penampakan Popemobile yang Akan Dipakai Paus Fransiskus di Indonesia
“17.05 Anggota Sat Gatur Dit Lantas PMJ melakukan penutupan arus lalu lintas di Lingkar Semanggi atas arah Slipi dikarenakan ada kegiatan penyampaian pendapat di depan gedung DPR RI, untuk sementara dialihkan menuju Simpang Susun Semanggi,” tulis akun tersebut.
17.05 Anggota Sat Gatur Dit Lantas PMJ melakukan penutupan arus lalu lintas di Lingkar Semanggi atas arah Slipi dikarenakan ada kegiatan penyampaian pendapat di depan gedung DPR RI, untuk sementara dialihkan menuju Simpang Susun Semanggi. pic.twitter.com/6RIhDtCrln
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 22, 2024
Sebagai informasi, aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Gedung DPR/MPR merupakan respons tindakan inkonstitusional DPR yang mendadak menggelar rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Rabu (21/8/2024).
Instruksi demo telah disampaikan oleh Executive Committee (Exco) Pusat Partai Buruh melalui Nomor 158/ORG/EXCO-P/IX/2024 kepada 11 inisiator Partai Buruh serta garda rakyat dan pengurus Exco partai di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Baca juga: Penampakan Popemobile yang Akan Dipakai Paus Fransiskus di Indonesia
“Sedikitnya 2.000 buruh akan terlibat dalam unjuk rasa ini,” ucap Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Ferri Nuzarli, dikutip dari Kompas.com.
Untuk itu para pengendara motor dan mobil diimbau untuk tidak melewati kawasan Kompleks Parlemen Senayan, serta mencari jalur alternatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.