Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Nmax Bidik Pembeli Motor Pertama

Kompas.com - 21/08/2024, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Yamaha Nmax merupakan skutik bongsor yang pertama kali meluncur pada 2015. Saat itu, Nmax ditawarkan di kisaran Rp 23 jutaan hingga Rp 24 jutaan. Sementara motor di kelas skutik murah banyak dipasarkan di rentang harga Rp 15 jutaan.

Kondisi ini membuat pembeli Nmax kebanyakan adalah orang-orang yang ingin upgrade dari skutik murah ke skutik bongsor. Atau dari motor sport ke motor matik. Singkatnya, Nmax banyak dipilih sebagai motor kedua atau ketiga.

Sudah 10 tahun berselang, tipikal konsumen Nmax rupanya berubah. Kini Nmax mulai menyasar pembeli motor pertama. Walaupun harganya sudah naik mulai Rp 32 jutaan sampai Rp 45 jutaan.

Baca juga: Kesalahan Umum Pengemudi Mobil CVT di Tanjakan dan Turunan

Peluncuran Yamahan Nmax TurboKOMPAS.com/ Adityo Wisnu Peluncuran Yamahan Nmax Turbo

“Terus terang saja ini motor kedua, yang pertama itu pastinya sudah punya motor sebelum punya Nmax,” kata Joni Lie, GM Marketing & Promotion PT Alfa Scorpii, main diler Yamaha di Sumatera Utara (19/8/2024).

“Tapi kondisi sekarang, karena penjualan kami yang terbesar di Indonesia, itu membuat Nmax jadi motor pertama,” ujar dia.

Menurut Joni, orang-orang yang sudah pernah merasakan Nmax kini tidak ragu untuk memilih skutik bongsor ini jadi motor pertamanya.

Baca juga: Apakah Minyak Goreng Bisa Menjadi Pelumas Mesin Kendaraan?

“Memang kondisi sekarang, anak-anak sekolah, yang mapan sesuai dengan kemampuan, pasti pilih Nmax. Tapi kalau misal kondisi kemampuan kurang, dan motor rasanya terlalu besar, mereka pilih Fazzio, Grand Fillano, itu anak sekolah, bahkan ibu-ibu di sini,” ucap Joni.

Sebelumnya, ia mengatakan, pemesanan Nmax generasi terbaru ini mayoritas tidak berasal dari Jabodetabek atau kota-kota besar di Jawa, melainkan dari daerah Sumatera.

“Sekitar 55-60 persen kontribusi untuk penjualan Nmax secara nasional berasal dari wilayah kami,” kata Joni.

“Areanya mencakup Sumatera Utara, Aceh, Riau (Pekanbaru), dan Riau Kepulauan (Batam dan Tanjung Pinang),” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau