Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Umum Pengemudi Mobil CVT di Tanjakan dan Turunan

Kompas.com - 20/08/2024, 17:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan mobil dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) semakin menjadi pilihan di kalangan pengendara karena kemudahan dan kenyamanannya.

Namun, banyak pengemudi yang kurang memahami cara yang tepat untuk mengoperasikan mobil CVT, terutama saat berkendara di jalan perbukitan, yang didominasi tanjakan dan turunan.

Akibatnya, kesalahan dalam teknik mengemudi sering terjadi, yang dapat berdampak buruk pada performa kendaraan dan keselamatan pengendara.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengemudi mobil CVT adalah cara menginjak pedal gas saat menanjak.

Baca juga: Perlu Periksa Kondisi Roda Setelah Berkendara di Jalanan Buruk

"Banyak pengemudi yang cenderung ngegas secara tiba-tiba dan langsung memberikan tenaga besar. Padahal, cara ini bisa membuat mobil kehilangan traksi dan meningkatkan risiko selip," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2024).

Menurut Lung Lung, pengemudi seharusnya memberikan gas secara bertahap untuk menjaga traksi dan stabilitas kendaraan.

Apakah mobil matik transmisi CVT sulit menanjak?Mitsubishi Motors Apakah mobil matik transmisi CVT sulit menanjak?

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan engine brake saat menuruni perbukitan pada mobil matik, khususnya CVT, memang bisa membantu mengurangi kecepatan. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat mempercepat keausan kampas kopling.

Baca juga: Impresi Ducati Multistrada V4 RS, Harga Mepet Toyota Alphard [Video]

"Semua mobil matik, khususnya CVT, kalau turun gunung pakai engine brake terus-menerus, kampas koplingnya akan cepat habis," kata Lung Lung.

Ia mengingatkan, mobil dengan transmisi CVT sebaiknya mendapat perawatan yang lebih intens agar performanya dapat diandalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau