Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasaki Serius Bikin Motor Hidrogen, Muncul Paten Model Skutik

Kompas.com - 12/09/2024, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor prototipe Kawasaki yang menggunakan bahan bakar hidrogen sudah dites jalan. Basisnya pakai Kawasaki H2SX dengan tangki hidrogen besar di bagian belakangnya.

Dikutip dari Cycleworld masalah dari motor hidrogen adalah tangkinya yang harus bisa memuat banyak hidrogen. Alasannya, walau tidak mengeluarkan emisi, mesin dengan bahan bakar hidrogen tidak terlalu efisien, butuh hidrogen yang banyak kalau dibandingkan fuel cell.

Masalah lainnya, hidrogen harus disimpan di tekanan yang tinggi, jadi bentuk tangki harus tabung, tidak bisa aneh-aneh seperti di motor bensin. Sekarang muncul gambar paten baru dari Kawasaki buat motor hidrogennya, salah satunya ada yang skutik.

Baca juga: Bukan Toyota, Paus Fransiskus Pakai Ioniq 5 di Singapura

Paten motor berbahan hidrogen dari Kawasaki, ada yang skutik dan sportCycleworld Paten motor berbahan hidrogen dari Kawasaki, ada yang skutik dan sport

Pada gambar paten tersebut, posisi mesin masih sama layaknya skutik biasa, ada di belakang. Sedangkan tangkinya dipasang di bodi depan, dekat dengan kaki pengendara.

Sedangkan yang paten model sport, posisi tangki seperti di motor sport umumnya. Tapi bentuknya tabung, disusun berdiri.

Baca juga: Motor Hidrogen Kawasaki, Bisa Jadi Alternatif

Efeknya, mesin motor buat yang sport agak berbeda. Model yang digunakan tidak tegak, tapi horizontal, seperti motor bebek karena di atasnya ada tangki hidrogen.

Memang gambar patennya masih sangat sederhana, tidak kelihatan juga model motornya nanti seperti apa. Cuma dari gambar tersebut kelihatan keseriusan Kawasaki membuat motor yang ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau