Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Minyak Goreng Bisa Menjadi Pelumas Mesin Kendaraan?

Kompas.com - 20/08/2024, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Salah satu perawatan yang perlu dilakukan pemilik kendaraan bermotor adalah pemilihan dan penggunaan oli mesin dengan tepat.

Namun, tidak sedikit ditemui kasus di mana pemilik kendaraan asal-asalan dalam memilih oli mesin atau bahkan menggunakan bahan yang tidak sesuai, seperti minyak goreng.

Muncul anggapan minyak goreng bisa menjadi senyawa peningkat kualitas oli mesin, sehingga dengan mencampur keduanya bisa membuat mesin lebih bersih.

Baca juga: Langka, Honda XL125 Bergaya Dakar Sabet Juara HMC Makassar

Tangkapan layar video yang menyebut minyak goreng bisa menggantikan oli kendaraan. Kendaraan yang menggunakan minyak goreng sebagai pelumas juga diklaim punya tarikan lebih enteng daripada oli.X/@AdekNyaIpinn Tangkapan layar video yang menyebut minyak goreng bisa menggantikan oli kendaraan. Kendaraan yang menggunakan minyak goreng sebagai pelumas juga diklaim punya tarikan lebih enteng daripada oli.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota-Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, menggunakan atau mencampur minyak goreng dengan oli tidak boleh digunakan.

“Sangat tidak dianjurkan, karena minyak goreng tidak punya sifat antioksidan, tidak punya kemampuan menetralkan asam hasil pembakaran. Sehingga terbentuk sludge semacam kotoran kerak. Jadi bahaya kalau masuk mesin,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Hal senada juga dikatakan, Jayan Sentanuhady, Ahli mesin dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) mengatakan, minyak goreng tidak boleh digunakan sebagai pengganti oli kendaraan bermotor.

“Karena material untuk bisa jadi pelumas itu banyak persyaratanya,” katanya.

Baca juga: Sumatera Jadi Basis Utama Pasar Yamaha Nmax Turbo


Meski begitu, dia mengatakan, minyak goreng memang licin seperti pelumas tapi tidak memiliki ketahanan pelumasan yang baik pada suhu tinggi.

Jika nekat mengganti oli dengan minyak goreng maka komponen kendaraan akan lebih cepat aus dan susut karena tergosok.

Sementara, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, minyak goreng memiliki kesamaan karakter dengan oli mesin, tapi tetap saja berbeda.

“Memang minyak goreng sama hal nya seperti senyawa asam lemak lain, memiliki sifat melarutkan atau solvency, namun bila kita melihat secara keseluruhan fungsi pelumas pada era mesin modern, penggunaan minyak goreng dalam oli mesin bukan lah pilihan yang bijak,” ucap Brahma.

Baca juga: Suzuki Fronx Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan, Kapan Meluncur di Indonesia?

Brahma juga mengatakan, parameter agar pelumas oli bisa berfungsi dengan baik dan optimal membutuhkan pertimbangan yang banyak.

“Misalnya kekuatan terhadap oksidasi, kemampuan menetralkan asam hasil pembakaran, serta kecenderungan membentuk varnish/sludge/insoluble pada komponen oli mesin, dan lainnya,” ucap Brahma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau