KLATEN, KOMPAS.com - Bus menjadi alat transportasi andalan masyarakat Indonesia karena dapat memberikan kenyamanan lebih saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Selain nyaman, fitur yang disediakan cukup lengkap termasuk pengisian ponsel sehingga penumpang tak perlu risau kehabisan daya baterai di perjalanan.
Namun, perlu diingat bahwa colokan USB yang tersedia dalam kabin bus hanya boleh untuk ponsel bukan laptop, power bank, dan lain-lain. Simak nih penjelasannya!
Ajis, Driver bus Unicorn Indorent, mengatakan, colokan untuk mengecas perangkat elektronik dalam kabin bus memang terbatas hanya bisa digunakan untuk ponsel atau HP.
“Bila diamati colokan bus tersebut hanya berupa USB, sehingga penumpang hanya membutuhkan kabel saja tanpa adaptor atau charger bawaan pabrikan,” ucap Ajiz kepada Kompas.com, Senin (22/7/2024).
Ajiz mengatakan, colokan biasa tidak bisa membuat pengisian berhenti otomatis ketika sudah penuh sehingga bisa menimbulkan panas pada perangkat.
Ajiz juga mengatakan, meski sudah ada imbauan dari petugas di dalam kabin bus, terkadang penumpang masih saja nekat mengecas perangkat lain seperti laptop dan power bank.
“Beberapa kejadian bus terbakar kan karena itu, perangkat elektronik yang panas karena terlalu penuh akhirnya terbakar dan memicu kebakaran, ada tuh di PO lain yang tidak bisa kami sebutkan,” ucap Ajiz.
Ajiz mengatakan, tidak ada alasan lain seperti penurunan performa bus atau membuat aki cepat tekor dan sejenisnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/23/081200115/alasan-kenapa-usb-port-di-bus-hanya-untuk-mengecas-ponsel