Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Ini Risiko Telat Ganti Oli Mesin

Kompas.com - 30/05/2024, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Oli mesin mobil merupakan cairan penting yang berfungsi untuk melumasi, membersihkan, dan melindungi mesin, serta mengurangi gesekan dan keausan.

Supaya kerja oli mesin tetap optimal, pemiliknya perlu rajin menggantinya agar kualitas terjaga dan kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, sering telat ganti oli bisa berakibat buruk pada mesin.

Baca juga: Ahmad Sahroni Sebut Pemalsuan Pelat Dinas DPR Jadi Pelanggaran Besar

Ilustrasi ganti oli mesin dieselStanly/Otomania Ilustrasi ganti oli mesin diesel

“Akan sangat berisiko, oli yang rusak akan membentuk sludge (lumpur) dan akan menutupi lubang-lubang pelumas,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Iwan mengatakan, jika sudah muncul lumpur dan menutupi lubang pelumas maka mesin bisa macet.

Sebelumnya, Iwan juga pernah mengatakan, masalah penyumbatan karena sludge terjadi karena mesin selalu telat ganti oli. Sehingga oli yang rusak akan mengental dan berubah menjadi lumpur.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Nasib Oli Bekas Servis di Bengkel Resmi | Tiga Produsen Mobil Jepang Komitmen Pertahankan Mesin Konvensional | Rahasia Kenapa Saat Naik Sleeper Bus Harus Copot Alas Kaki


Bahkan, Iwan juga mengatakan, masalah penyumbatan karena sludge ini sering ditemukan di bengkel, dan untuk mengatasinya perlu turun mesin.

Kepala Bengkel Nasmoco Bantul Nyoman Candradana mengatakan, ganti oli bisa dilakukan setiap enam bulan sekali.

“Penggantian oli mesin per enam bulan atau 10.000 kilometer. Namun jika belum sampai 10.000 kilometer pakai yang enam bulan,” kata Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau