Motor Balap Ducati MotoGP Masuk Indonesia, Tidak Semua Orang Bisa Beli

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati Indonesia akan membawa sedikitnya lima produk replika spesial dari beberapa pebalap andalan pabrikan di ajang MotoGP tahun ini.

Pebalap dimaksud ialah sang juara bertahan Francesco Bagnaia livery tahun 2023, Jorge Martin, Alvaro Bautista, serta Marco Bezzecchi dari Mooney VR46, tim balap milik Valentino Rossi.

"Bagnaia nanti pakai yang livery kuning atau biasa dikenal Jello Edition sama seperti milik Alvaro Bautista. Kalau Jorge Martin memakai livery Pramac warna putih," kata Aftersales Director Ducati Indonesia Dito Mulyawadi di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Praga R1 Melantai di Indonesia, Dijual Mulai Rp 2,5 Miliar

AFP/MANAN VATSYAYANA Pebalap Pramac Racing Jorge Martin beraksi pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Jumat (30/9/2022). Terkini, Martin bakal berlaga pada MotoGP Malaysia 2022 pada Minggu (23/10/2022).

"Sementara Bezzecchi, memekai livery ebony khas tim Mooney VR46. Terakhir ada Panigale V2 yang datang dari kelas super sport (WSSP)," lanjut dia.

Meski dijual secara umum, ia mengatakan bahwa tidak semua pecinta MotoGP nasional bisa membeli produk-produk tersebut. Sebab, jumlah unitnya sangat terbatas.

Dito menambahkan, secara global Ducati hanya memproduksi kurang dari 250 unit untuk masing-masing motor replika itu. Sehingga cocok menjadi kolektor karena sangat eksklusif.

"Lalu ketika mau melakukan pembelian akan dicek dulu oleh prinsipal, apakah dia (calon konsumen) pecinta Ducati atau tidak. Pengecekkan ini juga menentukan jumlah unit yang akan dikirimkan," kata Dito

Baca juga: Ini Batasan Minimal Usia Kepemilikan Semua Jenis SIM di Indonesia

Foto: Paultan.org Ducati Panigale V2 2021 ?Bayliss 1st Championship 20th Anniversary?

"Jadi, setiap pemilik Ducati, akan memiliki aplikasi yang saling terkoneksi. Maka, benar-benar VIP aja yang berkesempatan," jelasnya.

"Soal jumlah unit, kita maunya sih lima unit untuk masing-masing motor. Tapi balik lagi pada keputusan distribusi dari pusat," ujar Dito lagi.

Walau begitu, dengan berbagai ekslusifitas tersebut Dito enggan untuk mengungkapkan kisaran harga dari kendaraan spesialnya itu.