Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mau Dipakai Mudik, Cek Kaki-kaki Sekarang

Kompas.com - 17/03/2024, 04:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan jauh ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi saat perayaan Hari Raya Lebaran merupakan salah satu budaya bagi sebagian banyak orang di Indonesia.

Namun sebelum menjalankannya, pemilik atau pengemudi perlu mempersiapkan berbagai hal secara matang. Khususnya, bagian kaki-kaki mobil yang rawan terlewat tapi fatal.

Workshop Head Astra Peugeot Sunter, Rafi'i menyebut sedikitnya ada beberapa komponen pada bagian kaki-kaki mobil yang perlu diperhatikan. Selain tapak ban, komponen terkait misalnya suspensi. tie road, hingga stabillizer.

Baca juga: Korlantas Polri Siapkan Agenda Khusus Jelang Mudik Lebaran 2024

"Perawatan suspensi bisa dilakukan dengan menecek per-bagian komponen secara bertahap," ujarnya, Jumat (15/3/2024).

Langkah pertama, melihat kondisi tie rod dan ball joint. Kedua bagian itu merupakan komponen penting guna mengarahkan roda.

“Mendeteksi kerusakannya dapat dengan mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda. Jika timbul suara aneh, dapat dipastikan bantalan bola sudah mulai kendor (aus)," ujar Rafi'i.

"Permukaan Tie rod dan ball joint sudah berubah atau tidak halus juga penanda komponen sudah aus dan harus segera diperbaki,” tambahnya.

Baca juga: Tips Mengendarai Motor di Jalan Berlubang Saat Musim Hujan

Kemudian cek shockbreaker yang berfungsi meredam guncangan atau hentakan akibat kondisi jalanan tidak stabil.

Mendeteksinya bisa dengan mendengar suara bising dan keras saat mobil dikendarai. Apalagi jika diselingi guncangan bodi berlebihan yang dirasakan pengendara di dalam kabin.

"Bila seperti itu, indikasi komponen peredam kejut lemah itu perlu direkondisi," ucap dia.

Pengecekan selanjutnya adalah bushing stabilizer serta bushing arm. Bushing stabilizer yang terpasang pada link stabilizer untuk menjaga keseimbangan suspensi bagian kiri dan kanan.

Kerusakan bisa dideteksi dengan mendengarkan apakah ada suara mendecit atau bergemuruh saat Anda mengerem mobil.

Baca juga: Ditanya Kapan Jualan Mobil Hybrid, Ini Jawaban Daihatsu

Sementara bushing arm yang berbentuk tabung besi yang diisi dengan karet, memiliki fungsi sebagai titik tumpu antara roda dengan lengan pencengkeramnya.

"Jika komponen tersebut mulai rusak, kinerjanya sebagai pendukung kerja suspensi mobil pun akan berkurang kenyamanannya," kata Rafi'i.

Adapun untuk memeriksa kondisi bushing arm, dapat dilakukan dengan mencermati arah laju mobil kemudi. Apakah arah laju mobil sesuai dengan arah yang dituju melalui stir mobil atau tidak.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

"Ketika mobil bergerak cenderung ke kiri atau ke kanan dan juga di bagian roda terdengar suara yang bergemuruh, hal ini dapat menjadi indikator adanya masalah di bushing arm,” jelasnya.

Begitu juga dengan Bearing atau bantalan roda yang juga bertugas menjaga kestabilan laju mobil. Ketika bagian ini bermasalah, biasanya akan menimbulkan suara yang cukup bergemuruh dan bising dari arah roda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau