JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menyiapkan pengaturan dan tata pelaksanaan untuk mudik lebaran 2024, yang sudah digolongkan sebagai agenda nasional.
Beberapa upaya yang dilakukan adalah simulasi perencanaan rekayasa lalu lintas di beberapa wilayah, seperti contra flow, one way, atau ganjil genap.
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, pihaknya memprediksi sebanyak 193,6 juta masyarakat Indonesia bakal melakukan mudik lebaran 2924
“193,6 juta masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik di lebaran tahun ini,” ucap Aan dalam keterangannya, dikutip Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: Ditanya Kapan Jualan Mobil Hybrid, Ini Jawaban Daihatsu
Mengantisipasi tingginya jumlah calon pemudik, Aan membagikan beberapa roadmap perencanaan yang sudah digagas oleh pihak Korlantas.
Secara garis besar, target operasional Korlantas dibagi menjadi dua, yakni memecah kemacetan dan menjaga kestabilan arus lalu lintas.
“Kami sudah menyiapkan beberapa pola yang akan kami lakukan, yang pertama ruas jala ntol sudah kami survei dan tentukan apa saja yang akan kita lakukan,” ucap Aan.
Baca juga: Tips Mengendarai Motor di Jalan Berlubang Saat Musim Hujan
Selain itu, Aan juga memastikan jika pembatasan khusus kendaraan angkutan barang, yang akan berlaku di hari-hari jelang arus mudik dan arus balik lebaran.
Untuk diketahui, Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat (5/4/2024) sampai Selasa (9/4/2024). Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Jumat (12/4/2024) sampai Minggu (14/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.