Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kapan Jualan Mobil Hybrid, Ini Jawaban Daihatsu

Kompas.com - 16/03/2024, 13:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era elektrifikasi, sejumlah produsen otomotif menyajikan pilihan kendaraan ramah lingkungan, mulai dari berteknologi hibrida hingga battery electric vehicle (BEV).

Namun berbeda dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang tampaknya masih santai dalam menghadapi era elektrifikasi dan fokus untuk menjual kendaraan dengan mesin konvensional. Padahal, pihaknya menyadari bahwa penjualan mobil elektrifikasi beberapa waktu belakangan ini meningkat, terutama di segmen hybrid.

“Market XEV (kendaraan elektrifikasi) baik, sampai Februari meningkat. Setahun kemarin (2023) kontribusi 6,5 persen, sekarang XEV 9 persen dari Januari dan Februari. Tapi baterainya hanya 2 persen, berarti hybrid sangat menjadi mobil yang dikagumi secara segmen,” ucap Agung, saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca juga: Apakah Mobil yang Oli Mesinnya Berkerak Aman Dipakai Perjalanan Jauh?

Untuk diketahui, saat ini Daihatsu belum memiliki kendaraan elektrifikasi. Namun secara global, produsen otomotif asal Jepang itu sudah memiliki kendaraan dengan teknologi hibrida yakni Daihatsu Rocky Hybrid.

Pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS), Daihatsu juga sempat memamerkan mobil konsep Ayla EV, Rocky hybrid, hingga Vizion-F.

Mobil listrik Daihatsu Vizion-F di GIIAS 2023KOMPAS.com/DIO Mobil listrik Daihatsu Vizion-F di GIIAS 2023

Di sisi lain, pemerintah juga dikabarkan sedang menggodok aturan terkait insentif untuk mobil listrik. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk Daihatsu dalam menghadirkan mobil hybrid.

Meski begitu, Agung menegaskan bahwa pihaknya sedang mengarah ke kendaraan elektrifikasi. Tetapi kapan waktunya, pihaknya masih enggan untuk berbicara banyak.

Baca juga: Jangan Flushing Oli Mesin yang Sudah Berkerak

“(Terkait insentif) Nanti kita lihat dulu ketentuannya akan pengaruhnya berapa besar, kan ada konsumen yang harus dilihat, edukasinya. Kita tidak boleh lihat dari sisi kita, tapi dari sisi kesiapan konsumen karena jualan Daihatsu bukan di kota saja. Jualan kita gedenya di city sub-urban,” kata Agung.

“Pokoknya kan sudah disampaikan menuju ke sana, jadi ditunggu saja,” lanjut Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com