Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Optimistis Indonesia Jadi Basis Otomotif ASEAN, SDM Jadi Kunci

Kompas.com - 23/02/2024, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini sukses menjadi daya tarik bagi banyak tokoh penting, termasuk Ganjar Pranowo, Kandidat Calon Presiden (Capres) dalam Pemilu 2024.

Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu hadir seorang diri pada Kamis (22/2/2024). Dia mengaku datang karena menggemari otomotif dan ingin melihat perkembangan kendaraan terbaru di awal tahun ini.

Sembari megelilingi lantai pameran, Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan Kompas.com untuk membahas seputar industri, khususnya dalam hal potensi Indonesia untuk menjadi basis otomotif di ASEAN.

Dia optimistis jika indonesia mampu meraih gelar tersebut, karena tersedianya beberapa fasilitas pendukung seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT), serta pangsa konsumen yang cukup besar.

Baca juga: Festival Vokasi Satu Hati 2024 Sertakan Materi Motor Listrik

Bertandang ke IIMS 2024, Ganjar Pranowo Terpukau Deretan Mobil ListrikKompas.com/Daafa Alhaqqy Bertandang ke IIMS 2024, Ganjar Pranowo Terpukau Deretan Mobil Listrik

“Sekarang (masuk era) transformasi teknologi, dan disiapkan kawasan industrinya, marketnya kan juga bagus,” ucapnya.

“Kalau transfer teknologinya berjalan dengan market yang gede begini, kita pasti bisa jemput bola,” sambung Ganjar.

Dia menambahkan, peluang Indonesia untuk menjadi basis kendaraan di ASEAN juga turut disokong oleh pengalaman merek-merek besar yang sudah berdiri di Indonesia

Baca juga: Diler Berharap Honda Punya Mobil Elektrifikasi yang Lebih Murah

Bertandang ke IIMS 2024, Ganjar Pranowo Terpukau Deretan Mobil ListrikKompas.com/Daafa Alhaqqy Bertandang ke IIMS 2024, Ganjar Pranowo Terpukau Deretan Mobil Listrik

“Pasti itu akan mendorong industri mobil dalam negeri juga tumbuh, ada pengalaman Hyundai, Kia, dan Chery. Dulu kan (jumlah pabrikan) sedikit, sekarang jumlahnya sudah sebanyak ini,” ucap dia.

Kendati demikian, Ganjar juga mengungkap tantangan yang harus diantisipasi pemerintah dalam realisasi target ini, yakni dalam hal sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan ilmu pengetahuan.

“Jadi tugas pemerintah itu menciptakan SDM berkualitas supaya jemput bolanya cepat,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau