Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kru Bus PO Tividi Berhasil Gagalkan Pencuri Laptop

Kompas.com - 23/02/2024, 06:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

4

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri yang sedang beraksi di dalam layanan bus AKAP berhasil diringkus oleh kru bus PO Tividi.

Sindikat maling tersebut gagal beraksi usai tertangkap basah dengan menukar laptop milik salah satu penumpang bus dengan buku. Bahkan, kejadian tersebut berhasil diabadikan oleh video yang beredar di media sosial.

Pada cuplikan video yang beredar, kru dan penumpang lainnya tetap berusaha kooperatif tanpa melibatkan kekerasan, untuk menciduk pencuri ke kantor polisi kendati sempat ada perlawanan. 

Cak Ikin, salah satu pengemudi dari PO Tividi menceritakan bagaimana kru bisa meringkus maling laptop tersebut di bus. 

"Barusan ngibrol degan kru yang bersangkutan. Pelaku naik bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Yogjakarta. Namun, belum sampai Yogjakarta, maling tersebut minta turut di Klaten. Otomatis kru curiga, katanya mau ke Jogja tapi malah minta turun di Klaten," kata Cak Ikin kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024). 

Baca juga: Diler Berharap Honda Punya Mobil Elektrifikasi yang Lebih Murah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Merapi Uncover (@merapi_uncover)

 

Kemudian, pada saat tiba di terminal Klaten, pelaku yang berjumlah dua orang itu bersikap semakin mencurigakan. Sebab dia minta diturunkan di area luar terminal bus. Padahal, seharusnya kalau menurunkan penumpang di dalam area terminal.

Dari caranya pelaku pencuri ngomong juga sudah mencurigakan bagi kru. Tidak lama ada penumpang paling belakang yang punya laptop bilang kepada kru untuk menunggu karena dia mau cek barangnya. Sebab, barangnya (laptopnya) yang ada di dalam tas tidak ada karena ditukar buku.

Baca juga: Festival Vokasi Satu Hati 2024 Sertakan Materi Motor Listrik

"Ketika dua orang mencurigakan itu mau keluar, kru tidak membukakan pintu bus. Maka sempat jadi keributan di dekat pintu. Namun yang satu sempat lolos. Beruntungnya karena di luar ada petugas dari Dishub, akhirnya tertangkap juga," kata Cak ikin. 

Cak Ikin juga mengatakan, ini merupakan kasus lama dan sindikat tama. Namun, beberapa penumpang dari PO yang alami kasus serupa tidak bisa menangkap pelaku

"Harapannya semoga tidak ada kejadian seperti itu lagi karena hal ini akan mempengaruahi peminat bus. Kalau hal ini tetjadi terus nantinya orang akan takut buat naik bus," kata cak Ikin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

4
Komentar
salut buat kru po tividi yg sdh sigap berhasil menangkap malingnya...sayang seharusnya c maling diksh hadiah bogem dulu di wajah buat kenang2an sdh naik bis dan ketahuan maling...
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau